Medan, 26/8 (Antara) - Pihak kepolisian meminta keterangan dari ahli konstruksi dalam melakukan penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran pusat perbelanjaan Medan Plaza di Jalan Iskandar Muda Medan.
Usai apel pasukan pengamanan pilkada di Lapangan Merdeka Medan, Rabu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, keterangan dari ahli konstruksi itu sangat dibutuhkan untuk mendukung kelancaran penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran itu.
Tidak tertutup kemungkinan banguan pusat perbelanjaan tertua di Kota Medan itu rapuh dan mudah rubuh karena mengalami kebakaran tersebut.
Pihaknya tidak ingin petugas Laboratorium Forensik (Labfor) Polri yang menyelidiki kebakaran tersebut justru menjadi korban dari kondisi fisik bangunan.
Apalagi pemeriksaan yang dilakukan tim Labfor Polri itu bersifat menyeluruh agar dapat mengetahui pusat dan penyebab kebakaran tersebut.
"Kita membutuhkan keterangan ahli konstruksi karena rentan roboh. Kita konsultasikan bagian mana yang aman," katanya.
Karena itu, Polda Sumut mengharapkan masyarakat untuk bersabar, terutama pemilik kios dan pelaku usaha di salah satu pusat perbelanjaan ternama di Kota Medan tersebut.
Pemeriksaan tersebut harus dilakukan secara menyeluruh agar bisa mendapatkan kesimpulan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Banyak kaitannya, termasuk asuransi. Kalau salah memberikan kesimpulan, nanti kena kejahatan asuransi," ujar Helfi.
Pusat perbelanjaan modern Medan Plaza terbakar pada Sabtu (22/8) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Usai apel pasukan pengamanan pilkada di Lapangan Merdeka Medan, Rabu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, keterangan dari ahli konstruksi itu sangat dibutuhkan untuk mendukung kelancaran penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran itu.
Tidak tertutup kemungkinan banguan pusat perbelanjaan tertua di Kota Medan itu rapuh dan mudah rubuh karena mengalami kebakaran tersebut.
Pihaknya tidak ingin petugas Laboratorium Forensik (Labfor) Polri yang menyelidiki kebakaran tersebut justru menjadi korban dari kondisi fisik bangunan.
Apalagi pemeriksaan yang dilakukan tim Labfor Polri itu bersifat menyeluruh agar dapat mengetahui pusat dan penyebab kebakaran tersebut.
"Kita membutuhkan keterangan ahli konstruksi karena rentan roboh. Kita konsultasikan bagian mana yang aman," katanya.
Karena itu, Polda Sumut mengharapkan masyarakat untuk bersabar, terutama pemilik kios dan pelaku usaha di salah satu pusat perbelanjaan ternama di Kota Medan tersebut.
Pemeriksaan tersebut harus dilakukan secara menyeluruh agar bisa mendapatkan kesimpulan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Banyak kaitannya, termasuk asuransi. Kalau salah memberikan kesimpulan, nanti kena kejahatan asuransi," ujar Helfi.
Pusat perbelanjaan modern Medan Plaza terbakar pada Sabtu (22/8) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. ***2***
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015