Pematangsiantar, Sumut, 20/8 (Antara) - Kaum ibu rumah tangga di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mengeluhkan harga ayam potong yang mencapai Rp32 ribu per kilogram.

Lidia (34) warga Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar, Kamis, mengaku tidak mampu lagi membeli ayam potong untuk lauk keluarga.

"Biasanya seminggu dua kali rutin saya beli, dan anak-anak suka dibandingkan harga ikan yang lebih mahal," kata Lidia.

Kini harga ayam potong lebih mahal dari ikan, dan Lidia mengaku kerepotan memberikan pengertian kepada anaknya mengenai kondisi yang ada.

Sumarni (42 tahun) warga Nagori Lestari Indah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, mengaku terpaksa mengganti menu lauk harian dengan tempe dan tahu.

Upaya ini dilakukan untuk menyiasati pengeluaran belanja rumah supaya tidak terlalu besar dari pendapatan yang masih belum bertambah.

"Apa-apa sudah naik, sementara gaji tetap, diirit-irit sampai cukup kebutuhan bulanan," kata Sumarni.

Sementara penjual ayam potong di Pasar Dwikora Pematangsiantar Ruslan mengaku kesulitan mendapatkan persediaan ayam potong.

"Susah didapat, dan harganya dari penyalur memang tinggi, jadi kami jual lebih tinggi supaya dapat untung," kata Ruslan.

Pewarta: Waristo

Editor : Fai


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015