Simalungun, Sumut, 21/7 (Antara) - Selama libur Lebaran, produksi sampah di kota turis Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, meningkat mencapai 200 persen dari hari biasa.

Menurut Kepala Dinas Kebersihan Pemkab Simalungun, Marolop Silalahi, selasa, hari biasa produksi sampah mencapai tujuh-delapan ton per hari, sejak empat hari lalu menjadi 14-15 ton per hari.

Marolop mengatakan, peningkatan produksi sampah dampak dari tingkat kunjungan ke kota Parapat yang terus mengalami kenaikan sejak Lebaran pertama yang berasal dari hotel dan restoran.

"Kita perkirakan produksi sampah dari hotel dan restoran yang ada di Kota Parapat, akan terus meningkat hingga tujuh hari setelah Lebaran," kata Marolop.

Dinas Kebersihan kata Marolop, tetap mengerahkan petugas selama libur Lebaran untuk mengantisipasi penumpukan sampah di tempat penampungan sampah hotel atau restoran.

Hanya saja petugas kebersihan mengalami kesulitan mengangkut sampah ke tempat pembuangan sementara, karena padatnya arus lalu lintas sehingga disiasati diangkut pada malam hari.

Camat Girsang Sipangan Bolon, Arifin Nainggolan mengatakan, selama libur Lebaran tingkat kujungan wisatawan ke kota Parapat mengalami peningkatan.

"Rata-rata per hari mencapai 10 ribu orang," kata Arifin. ***4***Budi Suyanto
(T.KR-WRS/B/B. Suyanto/B. Suyanto) 21-07-2015 1

Pewarta: Waristo

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015