Balige, Sumut, 19/6 (Antara) - Sebanyak lima kepala keluarga di Kecamatan Pintu Pohan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, menerima bantuan pemugaran atau bedah rumah masing-masing senilai Rp35 juta dari PT Bajra Daya Sentra Nusa yang mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Air Asahan I.

"Bantuan pemugaran atau bedah rumah yang diberikan berasal dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR), bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Humas PT Bajra Daya Sentra Nusa (BDSN) Zevrin Alam Harahap, di Balige, Jumat.

Menurut dia, bantuan itu sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan I yang merupakan proyek pembangkit listrik swasta berkapasitas 2 x 90 megawatts.

Pada 2015, pihaknya juga telah merencanakan pemberian bantuan pemugaran sebanyak 10 unit rumah lagi, setelah disesuaikan dengan keadaan rumah yang sudah didata oleh tim dari perusahaan.

Ia berharap bantuan yang telah diberikan pihak perusahaan itu dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya karena selama ini masyarakat tinggal di rumah yang dinilai kurang layak huni.

Selain bantuan bedah rumah rumah, pihak perusahaan juga telah membangun satu unit ruang kelas SD Negeri di Desa Pintu Pohan, untuk digunakan sebagai sarana proses belajar mengajar guna melengkapi kekurangan lokal yang dibutuhkan sekolah tersebut.

"Semua bantuan yang diberikan merupakan bentuk perhatian kami terhadap masyarakat yang berdomisili di sekitar perusahaan. Kami berharap warga yang menerima bantuan dapat memanfaatkannya dengan optimal dan sebaik mungkin," katanya.

Sementara itu, Pelaksana Rugas Bupati Toba Samosir Liberty Pasaribu menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan BDSN terhadap warga yang bermukim di sekitar wilayah perusahaan yang berjarak sekitar 50 kilometer dari Balige tersebut.

Menurut dia, wujud kepedulian yang diberikan BDSN dalam bentuk bantuan stimulan untuk pemugaran atau bedah rumah bagi warga tersebut sangat berarti dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kabupaten yang terletak di pinggir Danau Toba itu.

Pihaknya juga meminta, jika memang masih ada bantuan pemugaran rumah, agar tim yang dibentuk mengusulkan nama penerima bantuan berdasarkan penerima yang dinilai layak untuk memperolehnya.

"Kita berharap calon penerima bantuan, adalah benar-benar mereka yang rumahnya sangat tidak layak huni dan dianggap pantas untuk memperoleh bantuan bedah rumah dimaksud," katanya. ***4***
(T.KR-HIN/B/I. Arfa/I. Arfa) 19-06-2015 15:42:39

Pewarta: Imran Napitupulu

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015