Seirampah, Sumut, 26/5 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara menargetkan penurunan angka kemiskinan 6-7 persen hingga tahun 2019.
"Hal itu tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019," kata Bupati Sergai Soekirman saat membuka secara resmi sosialisasi Pemuktahiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015.
Ia mengatakan, untuk tercapainya target tersebut perlu adanya komitmen, dukungan dan sinergi semua pihak, baik pemerintah pusat, kabupaten, swasta, masyarakat, serta data yang valid, akurat dan up to date melalui berbagai program.
Misalnya melalui program perlindungan sosial berbasis rumah tangga, pemberdayaan masyarakat desa berbasis kelompok, bantuan Kredit usaha rakyat serta program lainnya guna tercapai tujuan Pembangunan Millenium/Millenium Development Goals (MDGs).
"Sebagi wujud komitmen terhadap pembangunan dan pengurangan kemiskinan, salah satu program Pemkab Sergai adalah bedah rumah bagi warga yang kurang mampu," katanya.
Menyikapi pendataan yang diperlukan dalam program penanggulangan kemiskinan, lanjut dia, perlu dilakukan pemuktahiran data yang valid dan akurat secara berkala dengan melibatkan semua pemangku kepentingan agar efektif dan tepat sasaran.
Untuk itu ia mengimbau kepada semua pihak untuk turut membantu dan mengawasi agar proses pendataan berjalan fair dan menghasilkan data yang akurat baik kondisi, jumlah maupun tingkat kemiskinan.
"Sedangkan kepada pihak kecamatan saya harapkan melakukan pemdampingan agar menghasilkan data yang dapat diterima semua pihak dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015