Langkat, Sumut, 20/5 (Antara) - Serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Langkat untuk belanja tidak langsung hingga April sudah mencapai Rp359 miliar atau 33 persen dari jumlah yang dianggarkan.

"Serapan belanja tidak langsung sudah mencapai Rp359 miliar," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Kabupaten Langkat Syahrizal, di Stabat, Rabu.

Penyerapan anggaran tersebut yang terbesar adalah untuk gaji pegawai, dan berbagai bantuan daerah yang telah menjadi program Pemkab Langkat.

Sementara serapan belanja langsung hingga April 2015 baru mencapai Rp67 miliar atau 17,72 persen dari dana yang sudah dialokasikan.

"Dana Rp67 miliar itu diperuntukkan bagi kegiatan yang bersifat rutin saja, terutama pada dinas yang ada," katanya.

Menurut Syahrizal, Pemkab Langkat mencatat adanya dana pada Dinas Kesehatan yang belum dicairkan untuk Tahun 2014 sebesar Rp1,4 miliar.

Dana tersebut diperuntukkan bagi bidan desa dan anggaran yang belum dicairkan tersebut masih ada di kas.

Sisa dana tersebut dari pencairan uang yang ada waktu itu di kas, dimana sebagian sudah dicairkan sebesar Rp1,6 miliar.

Namun, saat pencairan dana Rp1,6 miliar itu, ada peristiwa penangkapan yang dilakukan terhadap petugas dinas kesehatan oleh pihak kepolisian.

"Makanya dana yang tersisa Rp1,4 miliar lagi hingga sekarang belum dicairkan untuk para bidan desa itu," katanya. ***4***
(T.KR-IFZ/C/I. Arfa/I. Arfa)

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015