Dairi, 20/5 (Antara) - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumatera Utara dr Edy Ardiansyah Sp.Og melantik pengurus IDI Kabupaten Dairi periode 2015-2018 di Gedung Balai Budaya Sidikalang, Rabu (20/5).
Mereka yang dilantik Ketua, Sekretaris dan Bendahara masing-masing dr. Henry Manik, M.Kes, dr. Kristina Dewi Singarimbun dan dr. Meryana Marbun.
Acara pelantikan diisi dengan seminar kesehatan dengan dua topik utama yaitu sosialisasi praktek profesi dokter oleh dr Henry Manik dan Insulin in Daily Practice, Initiation dan Titration of Basal Insulin in Type 2 DM yang dibawakan oleh dr Tawarta Keliat Sp.Pd.
Wakil Bupati Dairi mengajak organisasi profesi itu berbenah menunjukkan kapasitas dan profesionalismenya. Seluruh anggota diminta untuk kompak dan jangan ada perpecahan. “Kalau seluruh anggota sudah kompak dan menunjukkan kontribusinya maka pemerintah pasti akan memperhatikan,” kata Wabup.
Wabup juga mengingatkan agar para dokter dapat memberikan pelayanan terbaiknya. Cara melayani dan berpakaian juga diminta lebih sopan dan bersih. “Jangan seperti yang saya alami beberapa minggu lalu saat berobat ke RSUD Sidikalang, ada dokter yang berpakaian kumuh dan melayani dengan wajah cemberut bahkan harus dibangunkan untuk melayani masyarakat,” tutur Wakil yang merasa dirinya sangat terpukul diperlakukan oleh oknum dokter tersebut.
Ketua IDI Kabupaten Dairi dr Henry Manik mengharapkan kerjasama yang baik kepada seluruh personil IDI Kabupaten Dairi yang baru dilantik. “Saya tidak berarti apa-apa dan tidak dapat bekerja sendiri tanpa soliditas tim untuk memperjuangkan aspirasi organisasi,” kata mantan Direktur Akper Dairi ini.
Sementara Ketua IDI Wilayah Sumut menyikapi masalah kesejahteraan dan pengembangan para dokter. Ia mengajak IDI Kabupaten Dairi lebih mendekatkan diri kepada kepala daerah supaya lebih diperhatikan dengan menunjukkan profesionalisme dan kerja nyata. “Pengembangan dokter juga perlu pemetaan dan tergantung kemampuan keuangan daerah,” kata Edy.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Mereka yang dilantik Ketua, Sekretaris dan Bendahara masing-masing dr. Henry Manik, M.Kes, dr. Kristina Dewi Singarimbun dan dr. Meryana Marbun.
Acara pelantikan diisi dengan seminar kesehatan dengan dua topik utama yaitu sosialisasi praktek profesi dokter oleh dr Henry Manik dan Insulin in Daily Practice, Initiation dan Titration of Basal Insulin in Type 2 DM yang dibawakan oleh dr Tawarta Keliat Sp.Pd.
Wakil Bupati Dairi mengajak organisasi profesi itu berbenah menunjukkan kapasitas dan profesionalismenya. Seluruh anggota diminta untuk kompak dan jangan ada perpecahan. “Kalau seluruh anggota sudah kompak dan menunjukkan kontribusinya maka pemerintah pasti akan memperhatikan,” kata Wabup.
Wabup juga mengingatkan agar para dokter dapat memberikan pelayanan terbaiknya. Cara melayani dan berpakaian juga diminta lebih sopan dan bersih. “Jangan seperti yang saya alami beberapa minggu lalu saat berobat ke RSUD Sidikalang, ada dokter yang berpakaian kumuh dan melayani dengan wajah cemberut bahkan harus dibangunkan untuk melayani masyarakat,” tutur Wakil yang merasa dirinya sangat terpukul diperlakukan oleh oknum dokter tersebut.
Ketua IDI Kabupaten Dairi dr Henry Manik mengharapkan kerjasama yang baik kepada seluruh personil IDI Kabupaten Dairi yang baru dilantik. “Saya tidak berarti apa-apa dan tidak dapat bekerja sendiri tanpa soliditas tim untuk memperjuangkan aspirasi organisasi,” kata mantan Direktur Akper Dairi ini.
Sementara Ketua IDI Wilayah Sumut menyikapi masalah kesejahteraan dan pengembangan para dokter. Ia mengajak IDI Kabupaten Dairi lebih mendekatkan diri kepada kepala daerah supaya lebih diperhatikan dengan menunjukkan profesionalisme dan kerja nyata. “Pengembangan dokter juga perlu pemetaan dan tergantung kemampuan keuangan daerah,” kata Edy.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015