Balige, Sumut, 21/4 (Antara) - Pemkab Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara, berkomitmen meningkatkan layanan pendidikan bermutu, melalui pemetaan guru untuk mendapatkan informasi dalam pemerataan dan penyebaran tenaga pendidik di daerah tersebut.

"Pemkab Tobasa bersama lembaga pengembangan pendidikan Usaid Prioritas, telah membuat peta guru untuk mendapatkan informasi penyebaran guru dan mutu pendidikan di kabupaten ini," kata Kadis Pendidikan Tobasa, Lalo Hartono Simanjuntak di Balige, Selasa.

Data yang disajikan dalam pemetaan dimaksud diharapkan mampu menunjukkan sekolah-sekolah yang mengalami kelebihan dan kekurangan guru, serta tenaga pendidik yang mendapatkan kekurangan jam mengajar maupun yang belum memenuhi kualifikasi dan prediksi guru yang akan pensiun.

Kebijakan-kebijakan yang direncanakan, seperti rekruitmen guru baru, pendistribusian guru ke sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pendidik serta pemberian tunjangan khusus bagi guru yang bersedia ditempatkan di daerah yang jauh.

Selain itu, pemberlakuan guru mobile dan tenaga pendidik yang mengajar kelas rangkap serta kerja sama dengan LPTK untuk meningkatkan kualifikasi.

"Kebijakan ini akan efektif dikerjakan jika semua pihak memberikan dukungan. Untuk itu kita harus bersedia memikirkan kepentingan yang lebih besar yaitu masa depan anak-anak Tobasa," tegasnya.

Koordinator Daerah Usaid Prioritas Tobasa, Anwar Suhut menyebutkan, Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia Teacher, Administrators, and Students (Prioritas) merupakan program lima tahun yang didanai oleh United States Agency for International Development (Usaid), didesain untuk membawa pendidikan kelas dunia kepada banyak siswa di Indonesia.

Usaid Prioritas, kata dia, telah menggelar konsultasi publik program Penataan dan Pemerataan Guru (PPG) di Tobasa, untuk mendapatkan masukan atas hasil analisa data pendidikan serta kebijakan yang akan disusun Pemkab setempat.

"Program penataan dan pemerataan guru merupakan bagian penting dari visi misi Presiden Joko Widodo. Artinya, kebijakan yang dibuat di Tobasa, juga mendukung program kerja Presiden," tambahnya.

Sekdakab Tobasa, Audi Murphy Sitorus mengatakan, pihaknya menyambut gembira kehadiran Usaid Prioritas di daerah tersebut, karena pendidikan bermutu hanya bisa dicapai jika kualitas guru baik dan berkualitas mampu mengembangkan pembelajaran dengan menggali potensi siswa secara maksimal.***4***
(KR-HIN)

(T.KR-HIN/C/Suparmono/Suparmono) 21-04-2015

Pewarta: Imran Napitupulu

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015