Medan, 20/4 (Antarasumut) - Menyambut hari Kartini, Hijabers Mom Community (HMC) Kota Medan helat pagelaran busana timur di Rumah Kawan Kopi Jalan Gereja Medan, Sabtu (18/4).

Terselenggaranya pagelaran Pesona Cinta tersebut atas kerjasama HMC dengan Umar Arif, designer dari Kuala Lumpur dan designer dan hijab stylist Indonesia, Tety Murniati.

Ketua HMC Medan, Maya Dewi mengatakan, dengan diadakan pagelaran busana ini diharapkan dapat menginspirasi wanita muslimah dalam berbusana.

Sehingga hijab dapat menjadi fashion trendsetter dalam bergaya.

"Di Medan, HMC sudah ada sekitar 1 tahun setengah dan kami selalu melakukan aktivitas keagamaan dan sosial. Kami ingin memberikan sesuatu yang bermanfat bagi para anggota ataupun simpatisan dan kami ingin terus berkarya," katanya disela-sela acara, kemarin.

Sementara itu, Designer dari Kuala Lumpur, Umar Arif mengatakan, dirinya sudah lama berkecimpung di bidang pashmina dan baru-baru ini merambah market di Indonesia khususnya Jakarta.

Dengan mengembangkan bidang ini, ia yakin dapat menjalankan syiartainment di Indonesia.

"Pashmina yang saya bawa bahannya asli dari alam dan sutra asli dan ada sekitar 12 jenis. Di acara ini, kita berbagi informasi tentang pemakaian hijab khususnya dari pashmina sehingga ibu-ibu berhijab senang menggunakan hijab," tuturnya.

Menurutnya, busana muslimah di Indonesia sangat keren dan sopan sesuai adat wanita timur. Dengan tema pesona cinta asmara ini diharapkan wanita muslimah dapat mengenakan pashmina ini agar lebih aman dan nyaman sehingga semakin dicintai.

Ditambahkan, designer dan hijab stylist Indonesia, Tety Murniati mengatakan, wanita Indonesia dapat berkarya dengan hijab. Faktanya, sejak konsen menjadi hijab stylist pada 2010 silam, dirinya sering diundang keluar negeri seperti Amerika Serikat dan Australi.

"Saya ingin memberikan inspirasi kepada wanita berhijab. Dan pada 2020 mendatang diharapkan Indonesia dapat menjadi kiblat fashion berhijab," pungkasnya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015