Budaya itu sendiri terbentuk dari banyak unsur termasuk sistem agama, politik, adat istiadat, bahasa, pakaian, bangunan dan karya seni, sehingga tak terpisahkan dari diri manusia yang cenderung diwariskan secara turun temurun.
Demikian dikemukakan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman dalam sambutannya pada acara Temu Kangen Bedah Budaya yang digelar di Dusun I Desa Kerapuh Kecamatan Dolok Masihul, Selasa (14/2).
Dilanjutkan oleh Bupati Soekirman bahwa seni dan budaya adalah suatu hal yang cukup penting dan perlu terus dikembangkan ditengah-tengah masyarakat.
Seni dan budaya daerah yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten tanah bertuah negeri beradat ini juga merupakan aset bangsa yang perlu dilestarikan terutama dalam mencegah terjadinya krisis budaya dan tindakan-tindakan anarkis yang dapat merugikan masyarakat.
Oleh karenanya Bupati Soekirman mengingatkan betapa pentingnya melestarikan dan melaksanakan budaya bangsa.
Karena melalui nilai-nilai yang terkandung dalam budaya tersebut masyarakat akan dapat mencintai pekerjaan yang ditekuni, dapat mensyukuri nikmat rezeki yang telah diterima dari Allah SWT.
Dengan budaya manusia akan konsisten seperti istilah “Sabdo Pandito” yaitu orang yang menyesuaikan perkataan dengan perbuatan. Dengan budaya juga bisa menyatukan masyarakat yang beragam sekaligus dapat merapatkan barisan demi menangkis hal-hal yang berbau negatif, ujar Bupati Soekirman.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Demikian dikemukakan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman dalam sambutannya pada acara Temu Kangen Bedah Budaya yang digelar di Dusun I Desa Kerapuh Kecamatan Dolok Masihul, Selasa (14/2).
Dilanjutkan oleh Bupati Soekirman bahwa seni dan budaya adalah suatu hal yang cukup penting dan perlu terus dikembangkan ditengah-tengah masyarakat.
Seni dan budaya daerah yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten tanah bertuah negeri beradat ini juga merupakan aset bangsa yang perlu dilestarikan terutama dalam mencegah terjadinya krisis budaya dan tindakan-tindakan anarkis yang dapat merugikan masyarakat.
Oleh karenanya Bupati Soekirman mengingatkan betapa pentingnya melestarikan dan melaksanakan budaya bangsa.
Karena melalui nilai-nilai yang terkandung dalam budaya tersebut masyarakat akan dapat mencintai pekerjaan yang ditekuni, dapat mensyukuri nikmat rezeki yang telah diterima dari Allah SWT.
Dengan budaya manusia akan konsisten seperti istilah “Sabdo Pandito” yaitu orang yang menyesuaikan perkataan dengan perbuatan. Dengan budaya juga bisa menyatukan masyarakat yang beragam sekaligus dapat merapatkan barisan demi menangkis hal-hal yang berbau negatif, ujar Bupati Soekirman.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015