Siborongborong, Sumut, 6/4 (Antara) – Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan melakukan pemikulan atas replika Salib Yesus dalam sebuah adegan drama penyaliban yang merupakan rangkaian perayaan Paskah 2015, yang dipusatkan di Kecamatan Siborongborong, Taput.

Saat drama penyaliban Yesus yang diperankan Marthin Hutasoit, seorang siswa SMAN 1 Siborongborong pada perayaan Jumat Agung di Lapangan mini Siborongborong, pekan lalu itu, keikutsertaan Bupati Nikson dalam adegan pemikulan Salib menjadi peran yang menggantikan seorang Yusuf dari Arimatea dalam cerita Alkitab yang turut membantu Yesus meringankan pemikulan Salib menuju bukit penyaliban, Golgota.

“Perayaan Jumat Agung dan Paskah, janganlah dijadikan sebagai seremonial belaka. Tetapi hendaknya, melalui momentum perayaan ini, seluruh masyarakat Taput berlomba untuk menciptakan perubahan agar budaya kearifan lokal serta budaya gotong-royong semakin terpatri dalam jiwa setiap pribadi,” tegas Nikson dalam sambutannya sebelum dirinya ambil bagian dalam adegan pemikulan Salib itu.

Menurutnya, melalui momentum tersebut, kebersamaan masyarakat akan mampu menyelesaikan setiap persoalan yang ada, yang dihadapi daerah itu.

“Orang Batak itu pekerja keras, tidak takut berkompetisi. Himbauan saya kepada kaum bapak, bukan melarang, tetapi agar mengurangi waktu di kedai tuak. Silahkan bersosialisasi dengan sesama, tetapi ingat waktu. Mari kita beri waktu kita untuk pendidikan anak-anak kita, harapan, anak berprestasi dan sukses di masa depan,” imbaunya.

Peran penderitaan Yesus dalam pemikulan Salib yang diarak melintasi Jalan protokol Kota Siborongborong itupun menyita perhatian puluhan ribu warga Kabupaten itu.
Berdasarkan keterangan Panitia perayaan dimaksud, drama Penyaliban Yesus, setidaknya melibatkan 200 siswa SMP, SMA dan SMK dari wilayah Kecamatan Siborongborong yang turut ambil bagian dalam berbagai peran dalam cerita Alkitab itu.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015