Medan, 27/3 (Antara) - Gubernur Sumatera Utara meminta semua kalangan mendukung upaya daerah itu mengembangkan wisata pertemuan, insentif, konvensi dan eksebisi atau "MICE" memanfaatkan pemberlakuan aturan bebas visa 30 negara.
"Harus diperbanyak kegiatan yang menarik perhatian masyarakat dalam dan luar negeri. Kalau Sumut menjadi tujuan tempat MICE (meeting, incentive, convention dan exhibition), akam memberi banyak keuntungan kepada masyarakat dan pemerintah,"katanya di Medan, Jumat.
Dia mengatakan itu saat menerima organizer PT Dyandra Promosindo yang melaporkan akan digelarnya Pameran Otomotif terbesar di Sumatera yakni Pameran Otomotif Medan (POM) 2015 di Kota Medan 8-12 April.
Menurut Gubernur, MICE bukan hanya bisa mendorong meningkatnya wisatawan mancanegara seperti yang juga menjadi program utama Presiden Joko Widodo.
Namun dapat mendorong bertumbuhnya investasi di berbagai bisnis terkait MICE itu mulai restoran, hotel dan industri kerajinan.
"Medan sebagai ibu kota Provinsi Sumut sendiri memang diharapkan menjadi daerah yang berkontribusi besar bagi berkembangnya MICE di Sumut karena infrastrukturnya mulai hotel dan restoran cukup memadai," katanya.
Apalagi dewasa ini ada Bandara Kualanamu Internasional yang bisa menerima pesawat lebih banyak dan berbadan lebar sehingga menjadi bandara penghubung yang diandalkan.
"Sumut berupaya terus mendorong tumbunya MICE itu, apalagi Pemerintah Pusat memberi dukungan antara lain dengan memberi bebas visa kepada puluhan negara," ucapnya,
Chief Risk and Planning PT Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menyebutkan, POM ke-empat akan diikuti oleh 10 perusahaan produsen kendaraan penumpang ternama.
Pameran otomotif yang juga menampilkan produk hasil industri pendukung seperti kaca film kendaraan dan aksesoris lainnya diharapkan mendapat kunjungan dan realisasi transaksi jauh lebih besar dari tahun 2014.
Pada tahun lalu, POM mencatat jumlah pengunjung sebanyak 36.010 orang dengan total nilai transaksi lebih dari Rp 131 miliar.***3***
(T.E016/B/Suparmono/Suparmono) 27-03-2015 13
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Harus diperbanyak kegiatan yang menarik perhatian masyarakat dalam dan luar negeri. Kalau Sumut menjadi tujuan tempat MICE (meeting, incentive, convention dan exhibition), akam memberi banyak keuntungan kepada masyarakat dan pemerintah,"katanya di Medan, Jumat.
Dia mengatakan itu saat menerima organizer PT Dyandra Promosindo yang melaporkan akan digelarnya Pameran Otomotif terbesar di Sumatera yakni Pameran Otomotif Medan (POM) 2015 di Kota Medan 8-12 April.
Menurut Gubernur, MICE bukan hanya bisa mendorong meningkatnya wisatawan mancanegara seperti yang juga menjadi program utama Presiden Joko Widodo.
Namun dapat mendorong bertumbuhnya investasi di berbagai bisnis terkait MICE itu mulai restoran, hotel dan industri kerajinan.
"Medan sebagai ibu kota Provinsi Sumut sendiri memang diharapkan menjadi daerah yang berkontribusi besar bagi berkembangnya MICE di Sumut karena infrastrukturnya mulai hotel dan restoran cukup memadai," katanya.
Apalagi dewasa ini ada Bandara Kualanamu Internasional yang bisa menerima pesawat lebih banyak dan berbadan lebar sehingga menjadi bandara penghubung yang diandalkan.
"Sumut berupaya terus mendorong tumbunya MICE itu, apalagi Pemerintah Pusat memberi dukungan antara lain dengan memberi bebas visa kepada puluhan negara," ucapnya,
Chief Risk and Planning PT Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menyebutkan, POM ke-empat akan diikuti oleh 10 perusahaan produsen kendaraan penumpang ternama.
Pameran otomotif yang juga menampilkan produk hasil industri pendukung seperti kaca film kendaraan dan aksesoris lainnya diharapkan mendapat kunjungan dan realisasi transaksi jauh lebih besar dari tahun 2014.
Pada tahun lalu, POM mencatat jumlah pengunjung sebanyak 36.010 orang dengan total nilai transaksi lebih dari Rp 131 miliar.***3***
(T.E016/B/Suparmono/Suparmono) 27-03-2015 13
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015