Balige, Sumut, 3/3 (Antara) - Pameran pembangunan daerah yang digelar Pemkab Toba Samosir, Sumatera Utara dalam rangka HUT ke-16 kabupaten tersebut tanggal 6-9 Maret 2015 merupakan media untuk mempromosikan potensi dan kemajuan pembangunan kepada masyarakat setempat.
"Pameran pembangunan ini bisa dimanfaatkan para pelaku ekonomi mikro atau usaha kecil menengah (UKM) sebagai ajang promosi bagi aktivitas perdagangan dan produksi mereka," kata Sekdakab Toba Samosir (Tobasa), Audi Murphy Sitorus di Balige, Selasa.
Menurutnya, dalam pameran yang digelar di lapangan Singamangaraja Balige ini, pemerintah tak hanya berkepentingan mempromosikan beragam potensi daerah, namun akan dirangkai dengan berbagai atraksi budaya sebagai motivasi bagi masyarakat untuk berkarya demi kemajuan Tobasa.
Sitorus menjelaskan, pada pameran pembangunan tahun 2015 pemerintah daerah menyiapkan 30 stan yang diisi oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Tobasa, perbankan, pelaku usaha kecil mikro, pelaku sektor jasa, serta perusahan yang bergerak dalam berbagai sektor.
Lewat pameran pembangunan ini, lanjut Sitorus, masyarakat setempat maupun di luar Tobasa dapat mengetahui sejauh mana capaian program pembangunan daerah, dalam rangka memenuhi sasaran program peningkatan kualitas dan kuantitas kesejahteraan masyarakat.
Dikatakannya, peringatan hari jadi yang dilaksanakan harus mampu menggugah kecintaan terhadap kabupaten yang terletak di pinggir danau Toba itu, dengan meninghkatkan semangat seluruh komponen dalam berpartisipasi membangun daerah menuju Tobasa yang lebih maju.
Ia mengimbau seluruh pemangku kepentingan di kabupaten yang berada di bagian tengah Pulau Sumatera itu, agar dapat berpartsipasi aktif dalam mendukung pelaksanaan hari jadi dimaksud.
"Kami mengajak seluruh panitia untuk bekerja secara professional agar peringatan hari jadi ke-16 ini berhasil dengan baik," kata Sitorus.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Tobasa, Alberth Sidabutar menambahkan, pameran pembangunan tersebut, juga merupakan bagian untuk menghidupkan minat investor dalam menanamkan modalnya di Kabupaten Tobasa, sekaligus memacu dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Di samping pameran produk unggulan dari kabupaten setempat, kata dia, juga akan diisi berbagai kegiatan lomba kuliner, pertandingan olahraga serta dilengkapi fasilitas "media center" dengan akses "free internet Wifi" yang bisa dinikmati pengunjung.
Juru bicara Pemkab Tobasa itu menambahkan, pelaksanaan hari jadi ke-16 ini, tidak hanya diramaikan pameran pembangunan yang diisi seluruh instansi lingkup Pemkab Tobasa, tapi setiap ormas, instansi vertikal, dunia usaha dan perbankan diberi kesempatan untuk mengisi stan pameran.
"Pelaksanaan pameran pembangunan ini merupakan wahana promosi serta bagian untuk mengaktualisasikan kinerja pembangunan di Kabupaten Tobasa dalam usianya yang menapak 16 tahun," ujarnya.
Kabupaten Tobasa, merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Daerah Tingkat II Tapanuli Utara sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang Pembentukan Kabupaten Dati II Toba Samosir di Daerah Tingkat I Sumatera Utara.
Kabupaten Toba Samosir diresmikan pada tanggal 9 Maret 1999 bertempat di Kantor Gubernur Sumatera Utara oleh Menteri Dalam Negeri Syarwan Hamid atas nama Presiden Republik Indonesia.
"Terwujudnya masyarakat yang memiliki rasa Kasih, Peduli, dan Bermartabat ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) tahun 2011-2015," katanya. ***4***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/B/T. Susilo/T. Susilo) 03-03-2015
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Pameran pembangunan ini bisa dimanfaatkan para pelaku ekonomi mikro atau usaha kecil menengah (UKM) sebagai ajang promosi bagi aktivitas perdagangan dan produksi mereka," kata Sekdakab Toba Samosir (Tobasa), Audi Murphy Sitorus di Balige, Selasa.
Menurutnya, dalam pameran yang digelar di lapangan Singamangaraja Balige ini, pemerintah tak hanya berkepentingan mempromosikan beragam potensi daerah, namun akan dirangkai dengan berbagai atraksi budaya sebagai motivasi bagi masyarakat untuk berkarya demi kemajuan Tobasa.
Sitorus menjelaskan, pada pameran pembangunan tahun 2015 pemerintah daerah menyiapkan 30 stan yang diisi oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Tobasa, perbankan, pelaku usaha kecil mikro, pelaku sektor jasa, serta perusahan yang bergerak dalam berbagai sektor.
Lewat pameran pembangunan ini, lanjut Sitorus, masyarakat setempat maupun di luar Tobasa dapat mengetahui sejauh mana capaian program pembangunan daerah, dalam rangka memenuhi sasaran program peningkatan kualitas dan kuantitas kesejahteraan masyarakat.
Dikatakannya, peringatan hari jadi yang dilaksanakan harus mampu menggugah kecintaan terhadap kabupaten yang terletak di pinggir danau Toba itu, dengan meninghkatkan semangat seluruh komponen dalam berpartisipasi membangun daerah menuju Tobasa yang lebih maju.
Ia mengimbau seluruh pemangku kepentingan di kabupaten yang berada di bagian tengah Pulau Sumatera itu, agar dapat berpartsipasi aktif dalam mendukung pelaksanaan hari jadi dimaksud.
"Kami mengajak seluruh panitia untuk bekerja secara professional agar peringatan hari jadi ke-16 ini berhasil dengan baik," kata Sitorus.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Tobasa, Alberth Sidabutar menambahkan, pameran pembangunan tersebut, juga merupakan bagian untuk menghidupkan minat investor dalam menanamkan modalnya di Kabupaten Tobasa, sekaligus memacu dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Di samping pameran produk unggulan dari kabupaten setempat, kata dia, juga akan diisi berbagai kegiatan lomba kuliner, pertandingan olahraga serta dilengkapi fasilitas "media center" dengan akses "free internet Wifi" yang bisa dinikmati pengunjung.
Juru bicara Pemkab Tobasa itu menambahkan, pelaksanaan hari jadi ke-16 ini, tidak hanya diramaikan pameran pembangunan yang diisi seluruh instansi lingkup Pemkab Tobasa, tapi setiap ormas, instansi vertikal, dunia usaha dan perbankan diberi kesempatan untuk mengisi stan pameran.
"Pelaksanaan pameran pembangunan ini merupakan wahana promosi serta bagian untuk mengaktualisasikan kinerja pembangunan di Kabupaten Tobasa dalam usianya yang menapak 16 tahun," ujarnya.
Kabupaten Tobasa, merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Daerah Tingkat II Tapanuli Utara sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang Pembentukan Kabupaten Dati II Toba Samosir di Daerah Tingkat I Sumatera Utara.
Kabupaten Toba Samosir diresmikan pada tanggal 9 Maret 1999 bertempat di Kantor Gubernur Sumatera Utara oleh Menteri Dalam Negeri Syarwan Hamid atas nama Presiden Republik Indonesia.
"Terwujudnya masyarakat yang memiliki rasa Kasih, Peduli, dan Bermartabat ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) tahun 2011-2015," katanya. ***4***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/B/T. Susilo/T. Susilo) 03-03-2015
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015