Labuhanbatu, Sumut, 25/2 (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu, Sumatera Utara, mendata pengguna elpiji bersubsidi atau tabung ukuran tiga kilogram, baik rumah tangga maupun pelaku usaha mikro agar pendistribusiannya tepat sasaran.

"Ini agar tercipta pendistribusian yang tepat sasaran," kata Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemkab Labuhanbatu, Chairuddin Nasution di Rantauprapat, Rabu.

Menurut dia, pendataan dilakukan jajaran pemerintah tingkat lingkungan dan dusun dan diharapkan selesai akhir Februari 2015. Setelah pendataan itu, pihaknya akan melakukan verifikasi untuk mengecek kebenarannya.

Pendataan itu juga berkaitan akan dikeluarkannya kartu kendali bagi pengguna gas bersubsidi. "Formulir kami sediakan dan harus diisi lengkap dan valid, agar nantinya sistem pendistribusian tepat sasaran sesuai peruntukannya," ujarnya.

Ditanya apakah nantinya pemkab akan mengusulkan tambahan kuota jika mengetahui adanya kekurangan, pihaknya belum dapat memastikan. Namun intinya, sebut Chairuddin, pendataan merupakan awal untuk melakukan pembenahan.

"Kalau data valid, tidak tertutup kemungkinan mengarah kesana termasuk penekanan penetapan harga eceran tertinggi diberlakukan. Tapi harus tahu dulu kita berapa pengguna sebenarnya," papar Kabag Perekonomian Pemkab Labuhanbatu itu.

Sementara itu Camat Rantau Utara Abdul Syarif menjelaskan, pihaknya hampir rampung menyediakan data pengguna gas bersubsidi. "Bulan dua belas sudah diberikan, tapi ada revisi untuk usaha mikro, tinggal itu, Insya Allah sebentar lagi selesai," katanya. ***3***

(T.KR-JKG/B/A. Salim/A. Salim)

Pewarta: Joko Gunawan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015