Medan, 13/2 (Antara)- Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara memastikan nama-nama calon direksi badan usaha milik daerah itu sudah akan diserahkan ke Gubernur pada akhir Februari untuk bisa ditetapkan sebelum 10 Maret 2015.

"Dewasa ini, 16 dari 23 calon direksi PDAM Tirtanadi Provinsi Sumut periode 2015-2019 yang sudah lulus uji kelayakan visi misi masih mengikuti tahapan seleksi lagi dari tim independent Universitas Sumatera Utara,"kata Dewan Pengawas PDAM  Tirtnadi, Ahmad Taufan Damanik di Medan, Jumat.

Dia mengatakan itu pada dialog "Mengawal Seleksi Calon Direksi PDAM Tirtanadi Sumut 2015-2019" yang digelar Pokja Wartawan PDAM Tirtanadi Sumut yang antara lain  menghadirkan Ahmad Taufan Damanik sebagai salah satu pembicara.

Taufan menolak menyebut nama tim independent yang ditunjuk Rektor USU sebagai lembaga yang ditugaskan Gubernur Sumut untuk menseleksi calon yang diusulkan Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi itu.

Alasan dia, para tim itu minta identitas mereka disembunyikan untuk menghindari interpensi banyak pihak termasuk para calon direksi.

"Jadi bukan Dewan Pengawas mau terutup, tetapi demi keamanan dan kelancaran proses seleksi calon direksi yang diharapkan bisa membawa perubahan lebih baik lagi kepada PDAM Tirtanadi,"katanya.

Seleksi dipastikan ketat dan hasilnya, kata dia, diharapkan sudah disampaikan ke Gubernur H Gatot Pujo Nugroho paling lama akhir Februari.

Dijadwalkan Februari mengingat tanggal 10 Maret masa jabatan direksi lama berakhir sehingga tanggal 11 Maret sudah ada penggantinya.

"Dari  16 nama akan diseleksi tinggal  8 nama yang diajukan ke Gubernur dan selanjutnya Gubernur  memilih/menetapkan empat nama untuk direksi PDAM Tirtanadi itu,"katanya.

Taufan mengakui dewan pengawas menetapkan  beberapa parameter  untuk calon direksi itu antara lain lulus memiliki visi dan misi rencana bisnis perusahaan itu hingga memiliki  keahlian komunikasi karena terkait dengan akan  berhadapannya direksi tersebut dengan banyak pihak dalam menjalankan tugasnya.

Dia mengakui, sebagai dewan pengawas, mereka juga akan menyampaikan catatan-catatan  penting tentang sosok calon direksi itu ke tim independent.

Anggota Tim Komunikasi dan Informasi (KIP) Sumut, Robinson Simbolon, mengatakan, seharusnya  semua proses seleksi calon direksi PDAM Tirtanadi itu dilakukan terbuka karena PDAM Tirtanadi yang merupakan BUMD merupakan perushaan milik publik.

"Tidak ada alasan apapun untuk tidak terbuka dalam proses seleksi calon direksi PDAM Tirtanadi itu,"katanya.

Namun, katanya, KIP tidak bisa berbuat banyak dengan ketertutupan seleksi direksi PDAM Tirtanadi itu sepanjang tidak ada pengaduan dari masyarakat.***4***

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015