Langkat, Sumut, 9/2 (Antara) - Forum Peduli Kesehatan Masyarakat (FPKM) meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, untuk menekan angka kematian bayi untuk Tahun 2015, agar tidak semakin meningkat dari tahun sebelumnya.

"Harus ada upaya penekanan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, sehingga angka kematian bayi terus semakin menurun," kata Ketua Forum Peduli Kesehatan Masyarakat Kabupaten Langkat Surkani, di Stabat, Senin.

Surkani mengungkapkan selama kurun waktu Tahun 2014 itu ada 48 orang bayi meninggal dunia (Neonatus) usia 0-28 hari, sementara untuk Tahun 2013 hanya 26 orang bayi yang meninggal, tentu terjadi kenaikan, itu yang diharapkan untuk ditekan.

Caranya dengan mengedepankan peningkatan pelayanan kepada ibu hamil dan mau melahirkan dengan memfungsikan seluruh sarana dan prasarana kesehatan yang ada.

Selain itu tingkatkan pelayanan dan fasilitas kesehatan khususnya Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di daerah ini.

Selain itu masih terdapat tenaga kesehatan yang ada di daerah ini yang kurang berkompeten serta masih jauhnya transportasi dan fasilitas kesehatan ibu dan anak.

"Masih banyak ditemukan masyarakat yang melahirkan di rumah, menyebabkan bayi kurang mendapatkan pertolongan cepat," katanya.

Untuk itu, pihaknya berharap agar Dinas Kesehatan Langkat, segera memberikan perhatian serius terhadap perbaikan seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terutama di beberapa Kecamatan yang memerlukan penanganan cepat seperti Batang Serangan, Padang Tualang, Bahorok, Salapian.

Tidak hanya itu Pemerintah Langkat juga seharusnya sudah memikirkan Rumah Sakit Terapung, terutama untuk melayani warga yang hendak melahirkan di pesisir pantai yang membutuhkan pelayanan cepat, sambungnya.

Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat melalui Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Limin Ginting mengatakan kita sudah instruksikan seluruh bidan dan Puskesmas memperhatikan seluruh ibu hamil.

"Harus segera dilakukan pendataan yang lengkap terhadap ibu hamil yang mau melahirkan, dan dipersiapkan segala sesuatunya agar tidak terjadi masalah saat melahirkan," katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa dari mulai ambulans, rumah sakit rujukan, harus benar-benar dipersiapkan untuk menolong para ibu hamil ini.

"Ke depan kita berharap bayi yang meninggal semakin berkurang," ungkapnya.***4***

Nurul H
(T.KR-IFZ/B/N. Hayat/N. Hayat) 09-02-2015

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015