Labusel, Sumut, 2/2 (Antara) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, menjaring sembilan pelajar tingkat SLTP yang disinyalir bolos dari sekolahnya dalam operasi kasih sayang.
"Pelajar dari SLTP swasta itu terjaring dari warung internet Pasar Inpres Kecamatan Kotapinang, saat itu masih jam belajar," kata Kepala Seksi (Kasi) Operasi Satpol-PP Pemkab Labusel, Samsul Bahri Nasution, pertelepon, Minggu malam.
Setelah dilakukan pendataan terhadap sembilan pelajar, ujar Samsul, pihaknya langsung mengembalikan para siswa kepada orang tua masing-masing yang sebelumnya telah memberitahukan terlebih dahulu kepada pihak sekolah.
Pelaksanaan razia kasih sayang ujar Kasi Operasi Satpol-PP Pemkab Labusel, dilakukan bukan hanya di Kecamatan Kotapinang, melainkan dilanjutkan dibeberapa kecamatan lainnya, seperti Kecamatan Torgamba, Kampung Rakyat, Sungai Kanan dan Kecamatan Silangkitang.
"Harapan kita, orang tua siswa dapat berperan aktif untuk memberikan bimbingan kepada anak-anak mereka, agar tidak bolos sekolah demi masa depan para siswa tersebut," paparnya.
Sementara, Kabag Humas dan Infokom Setdakab Labusel M Irsan menjelaskan, pemerintahnya terus meningkatkan mutu pendidikan agar pelajar disana mampu bersaing dengan pelajar kabupaten lain maupun mendapatkan pekerjaan yang layak.
"Jika punya ilmu pastinya tidak susah mencari kerja. Pemkab Labusel terus konsentrasi pada dunia pendidikan yang bermartabat, baik pembangunan fasilitas maupun proses belajar mengajar, termasuk menggalakkan operasi kasih sayang," ujarnya. ***4***

(T.KR-JKG/B/M. Taufik/M. Taufik)

Pewarta: Joko Gunawan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015