Langkat, Sumut, 13/1 (Antara) - Jembatan Sei Musam di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, runtuh karena pondasi yang rapuh dan menyebabkan satu warga yang sedang melintas hilang terseret arus sungai.

"Ada satu warga hilang akibat jembatan ambruk," kata Camat Batang Serangan, Resti Yetti di Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Selasa.

Resti Yetti menjelaskan sekitar pukul 05.00 WIB, seorang warga bernama Jenda Mia Boru Sitepu (30) melintas di jembatan itu untuk berbelanja ke Pasar Batang Serangan.

Ternyata pondasi jembatan rapuh karena tergerus air sungai yang sangat deras sehingga ambruk, dan korban yang melintas di atasnya langsung terjatuh ke sungai dan tenggelam.

"Kini korban masih dalam pencarian warga namun karena air sangat deras pencarian belum maksimal dilakukan," katanya.

Resti Yetti juga mengungkapkan bahwa ambruknya pondasi jembatan Sei Musam yang tingginya sekitar 10 meter itu mengakibatkan akses jalan utama antardesa menuju ke pusat kota Batang Serangan kini terputus.

"Masyarakat bersama unsur pemerintah di Kecamatan Batang Serangan sekarang ini sedang membangun jembatan darurat dari batang pohon pinang agar warga bisa melintas," sambungnya.

Ia menyebutkan yang terpenting saat ini warga bisa melintasi sungai dulu untuk bisa bepergian membawa hasil bumi mereka ke kota Batang Serangan.
Secara terpisah Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Irwan Sahri mengungkapkan tim BPBD dan Tagana Kantor Sosial sudah diterjunkan ke lokasi untuk mencari korban hilang terbawa arus sungai.

"Sekarang ini dua perahu karet sudah dikirimkan ke lokasi kejadian untuk segera mencari korban," katanya.

Derasnya arus sungai menyebabkan pencarian korban tidak maksimal namun upaya terus dilakukan agar korban bisa ditemukan.***4***
(T.KR-IFZ/B/A. Salim/A. Salim)

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015