Labuhanbatu, Sumut, 13/1 (Antara) - Hasil produksi tanaman pangan komoditi kacang Kedelai di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) tahun 2014 sebanyak 975 ton dari luas tanaman 650 hektar.

"Ya, itu hasil panen dari luas tanaman bibit unggul sebanyak 650 hektar," kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Pemkab Labuhanbatu Jumingan, melalui Kasubbag Program Ishak diruang kerjanya di Rantauprapat, Senin.

Diterangkan, terdapat tiga kecamatan penghasil kacang Kedelai, diantaranya Kecamatan Bilah Hilir memiliki luas areal dipanen sebanyak 280 hektar dengan hasil 420 ton untuk tanaman bulan September, Oktober dan Desember.

Selanjutnya, di Kecamatan Panai Hulu luas tanaman yang dipanen sebanyak 140 hektar dengan hasil produksi 210 ton untuk masa tanam bulan September, Oktober serta pada bulan Desember.

Sedangkan di Kecamatan Panai Tengah sebanyak 230 hektar luas tanaman yang dipanen dengan menghasilkan kacang Kedelai sebanyak 345 ton untuk masa tanam bulan September, bulan Oktober dan bulan Desember.

Menurut Ishak, estimasi panen setiap hektar lahan mencapai 15,00 kwintal kacang Kedelai. Dari total 650 hektar luas lahan yang ada, pemerintah telah membantu bibit untuk tanaman seluas 200 hektar yang diberikan kepada petani tergabung di sejumlah kelompok.

Bagi petani sebut Kasubbag Program Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Pemkab Labuhanbatu itu, sebagian kecil melakukan panen muda untuk dijual menjadi kacang rebus. "Selebihnya memenuhi industri rumah tangga seperti tahu dan tempe," papar Ishak. ***3***

(T.KR-JKG/B/A. Budiman/A. Budiman)

Pewarta: Joko Gunawan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015