Medan, 10/1 (Antara) - Penerangan arus listrik dan air bersih sudah masuk ke lokasi perumahan pengungsi erupsi Sinabung di Desa Siosar, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

       Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Karo, Subur Tambun saat dihubungi dari Medan, Sabtu, mengatakan arus listrik dan air bersih itu sangat diperlukan pengungsi erupsi Sinabung yang akan tinggal di lokasi tersebut.

      Oleh karena itu, menurut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo memprioritaskan pemasangan arus listrik dan air bersih di lokasi perumahan pengungsi erupsi Sinabung.

      "Pengungsi erupsi Sinabung sudah memperoleh penerangan  listrik dan air bersih di tempat tinggal mereka dan tidak ada masalah lagi," ujar Subur.

      Dia menyebutkan, Pemkab Karo memiliki kepedulian yang cukup tinggi kepada pengungsi erupsi Sinabung dengan membangunkan rumah tempat tinggal, dan memasukkan arus listrik serta air bersih.

      Bahkan, sebanyak 50 dari jumlah 365 unit pembangunan rumah untuk pengungsi erupsi Sinabung pada tahap pertama tahun 2014 sudah selesai dikerjakan.

      "Sebanyak 50 unit rumah untuk pengungsi erupsi Sinabung sudah selesai dikerjakan prajurit TNI AD yang dibantu masyarakat di daerah tersebut," katanya.

      Kemudian, katanya, 300 unit rumah lainnya sudah mulai dikerjakan pada awal Januari tahun ini oleh prajurit yang dipercaya untuk menyelesaikan perumahan untuk pengungsi erupsi Sinabung.

      "Pembangunan perumahan tersebut diharapkan dapat secepatnya selesai dikerjakan, sehingga pengungsi erupsi Sinabung yang berada di penampungan dapat pindah ke lokasi yang baru tersebut," kata Kepala BPBD Karo.

    
Sumbangan Peduli Sinabung
Senebtara itu, uang hasil sumbangan peduli Sinabung telah terkumpul senilai Rp1.580.000, dan akan digunakan untuk membangun listrik dan air bersih di permukiman relokasi pengungsi erupsi gunung Sinabung di Desa Siosar, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo.

       Bantuan tersebut terkumpul, usai kegiatan Golf Peduli Sinabung di komplek Perumahan Royal Sumatera Jalan Letjen Djamin Ginting, Medan, belum lama ini.

       Uang tersebut merupakan sumbangan para donatur dan pengusaha yang cukup peduli dengan pengungsi erupsi Sinabung yang saat ini masih tinggal di lokasi penampungan.

      Uang yang didapat dari hasil sumbangan tersebut tidak mencukupi dari biaya yang direncanakan lebih kurang senilai Rp7 miliar untuk pemasangan arus listrik dan air bersih diperumahan relokasi pengungsi erupsi Sinabung.***4***
(T.M034/C/Kaswir/Kaswir) 11-01-2015 00:28:16

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015