Medan, (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bekerja sama Kodam I/BB hingga akhir tahun sudah selesai membangun 600 rumah tidak layak huni milik masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupateni Serdang Bedagai, Batubara, Dairi dan Pakpak Barat.
"Penyerahkan kunci rumah kepada 600 pemilik RTLH (rumah tidak layak huni) itu sudah diserahkan dan diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tahun-tahun sebelumnya ada total 3.500 unit rumah yang sudah diperbaiki/dibangun," kata Guberbur Sumut, H Gatot Pujo Nugroho di Medan, Minggu.
Program perbaikan RTLH itu melalui anggaran Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Sumut dimana pelaksanaan pembangunan bekerja sama dengan Kodam I Bukit Barisan.
Gubernur menegaskan, program pembangunan/perbaikan RTLH milik anggota masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dikerjakan secara bertahap sejak tahun 2012.
"Pembangunan RTLH itu dinilai Pemprov Sumut penting karena berdasarkan hadist, rumah yang baik itu adalah syarat seseorang mendapatkan kebahagiaan dunia karena di rumah itulah bisa bersilaturahim dan berdialog dengan keluarga," katanya.
Gatot menegaskan, pembangunan RTLH itu juga sejalan dengan visinya untuk menjadikan Sumut sebagai provinsi yang berdaya saing maju dan sejahtera.
Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pemukiman Sumut, Binsar Situmorang mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumut telah merencanakan pembangunan rehabilitasi RTLH sebanyak 8.500 unit .
Pelaksanaan program itu dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2012.
Untuk mendukung kegiatan itu, pada 29 Maret 2012 Gubernur Sumut bersama Pangdam I BB telah menandatangani nota kesepahaman tentang pelaksanaan rehabilitasi RTLH di wilayah Sumut dengan tujuan mendorong pertisipasi semua pihak untuk mewujudkan perumahan dan pemukiman yang layak bagi MBR di daerah itu.
Dalam nota kesepahaman itu, Gubernur Sumut menunjuk Dinas Tata Ruang dan Pemukiman sebagai pelaksana anggaran, sedangkan Pangdam menunjuk Zendam I/BB untuk melaksanakan fisik, monitoring dan evaluasi kegiatan tersebut.
"Hingga akhir tahun anggaran 2014, telah dilaksanakan pembangunan/rehabilitasi RTLH di tujuh kota dan 10 kabupaten," ujar Binsar.
Dimulai tahun anggaran 2012 telah dilaksanakan pembangunan/ rehabiitasi sebanyak 1.500 unit di Kota Medan, Binjai, Tebingtinggi, Pematang Siantar, Sibolga, Tanjungbalai, Padangsidempuan dan Deliserdang.
Sedangkan pada tahun anggaran 2013 sebanyak 1.400 unit masing-masing di Kabupaten Langkat, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Tapanuli Tengah.
Adapun pada tahun 2014 sebanyak 600 unit dengan lokasi di Kabupaten Serdanbedagai sejumlah 200 Unit, Batubara 190 unit, Dairi 120 unit dan Pakpak Bharat 90 unit. ***3***
(T.E016/B/F.C. Kuen/F.C. Kuen)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Penyerahkan kunci rumah kepada 600 pemilik RTLH (rumah tidak layak huni) itu sudah diserahkan dan diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tahun-tahun sebelumnya ada total 3.500 unit rumah yang sudah diperbaiki/dibangun," kata Guberbur Sumut, H Gatot Pujo Nugroho di Medan, Minggu.
Program perbaikan RTLH itu melalui anggaran Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Sumut dimana pelaksanaan pembangunan bekerja sama dengan Kodam I Bukit Barisan.
Gubernur menegaskan, program pembangunan/perbaikan RTLH milik anggota masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dikerjakan secara bertahap sejak tahun 2012.
"Pembangunan RTLH itu dinilai Pemprov Sumut penting karena berdasarkan hadist, rumah yang baik itu adalah syarat seseorang mendapatkan kebahagiaan dunia karena di rumah itulah bisa bersilaturahim dan berdialog dengan keluarga," katanya.
Gatot menegaskan, pembangunan RTLH itu juga sejalan dengan visinya untuk menjadikan Sumut sebagai provinsi yang berdaya saing maju dan sejahtera.
Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pemukiman Sumut, Binsar Situmorang mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumut telah merencanakan pembangunan rehabilitasi RTLH sebanyak 8.500 unit .
Pelaksanaan program itu dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2012.
Untuk mendukung kegiatan itu, pada 29 Maret 2012 Gubernur Sumut bersama Pangdam I BB telah menandatangani nota kesepahaman tentang pelaksanaan rehabilitasi RTLH di wilayah Sumut dengan tujuan mendorong pertisipasi semua pihak untuk mewujudkan perumahan dan pemukiman yang layak bagi MBR di daerah itu.
Dalam nota kesepahaman itu, Gubernur Sumut menunjuk Dinas Tata Ruang dan Pemukiman sebagai pelaksana anggaran, sedangkan Pangdam menunjuk Zendam I/BB untuk melaksanakan fisik, monitoring dan evaluasi kegiatan tersebut.
"Hingga akhir tahun anggaran 2014, telah dilaksanakan pembangunan/rehabilitasi RTLH di tujuh kota dan 10 kabupaten," ujar Binsar.
Dimulai tahun anggaran 2012 telah dilaksanakan pembangunan/ rehabiitasi sebanyak 1.500 unit di Kota Medan, Binjai, Tebingtinggi, Pematang Siantar, Sibolga, Tanjungbalai, Padangsidempuan dan Deliserdang.
Sedangkan pada tahun anggaran 2013 sebanyak 1.400 unit masing-masing di Kabupaten Langkat, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Tapanuli Tengah.
Adapun pada tahun 2014 sebanyak 600 unit dengan lokasi di Kabupaten Serdanbedagai sejumlah 200 Unit, Batubara 190 unit, Dairi 120 unit dan Pakpak Bharat 90 unit. ***3***
(T.E016/B/F.C. Kuen/F.C. Kuen)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014