Medan, 13/12 (Antara) - Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan menggerebek sebuah kamar di Hotel "OC", Jalan Darussalam, Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara, karena diduga dijadikan tempat pesta narkoba jenis sabu-sabu.
Kanit Idik I Sat Res Narkoba Polresta Medan AKP Jama K. Purba, Jumat (12/12), menyebutkan ada tujuh orang yang diduga sebagai pemakai narkoba diamankan dari dalam hotel tersebut.
Menurut dia, tujuh orang yang diringkus aparat keamanan itu terdiri atas lima pria dan dua wanita. Mereka diboyong ke Mapolresta Medan untuk keperluan penyidikan.
"Ketujuh orang yang tersangkut kasus narkoba di sebuah hotel itu dilakukan pemeriksaan tim penyidik Polresta Medan," ucap AKP Jama Purba.
Pantauan di lokasi kejadian, penggerebekan yang dilakukan petugas Polresta Medan di hotel tersebut mengakibatkan ruas Jalan Darussalam Medan sempat terjadi kemacetan.
Terjadinya gangguan arus lalu lintas di jalan protokol tersebut karena relatif banyaknya warga yang melihat secara langsung saat dilakukan penggerebekan terhadap pelaku yang melakukan pesta narkoba.
Para pengemudi mobil pribadi dan penggendara sepeda motor sempat terhenti selama lebih kurang 30 menit di kawasan Jalan Darussalam Medan.
Sebelumnya, aparat Polresta Medan, Kamis (4/12) membongkar jaringan peredaran narkoba di salah satu kampus perguruan tinggi (PT) di kota itu. Petugas meringkus tujuh tersangka, kemudian menyita 355 kg ganja siap edar, satu unit Bus PMTOH BL 7839 A, dan mobil pikap BL 8167 B.
Bahkan, dari jumlah tujuh tersangka yang diamankan pihak berwajib itu, lima orang di antaranya berstatus mahasiswa di Kota Medan.
Ketujuh tersangka itu, yakni berinisial RT (49) warga Jalan Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, SD (19), ASW (21), JF (20), KA (20), SR (20) penduduk Klambir Lima, Kecamatan Sunggal, dan YI (21) asal Pidie, Aceh.
Lima tersangka mahasiswa yang diduga mengedarkan ganja dari Aceh itu tidak hanya pada rekan-rekanya di perguruan tinggi tersebut, tetapi juga konsumen di kampus yang lain.
***1***
D.Dj. Kliwantoro
(T.M034/B/D. Kliwantoro/D. Kliwantoro) 13-12-2014 00:32:55
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Kanit Idik I Sat Res Narkoba Polresta Medan AKP Jama K. Purba, Jumat (12/12), menyebutkan ada tujuh orang yang diduga sebagai pemakai narkoba diamankan dari dalam hotel tersebut.
Menurut dia, tujuh orang yang diringkus aparat keamanan itu terdiri atas lima pria dan dua wanita. Mereka diboyong ke Mapolresta Medan untuk keperluan penyidikan.
"Ketujuh orang yang tersangkut kasus narkoba di sebuah hotel itu dilakukan pemeriksaan tim penyidik Polresta Medan," ucap AKP Jama Purba.
Pantauan di lokasi kejadian, penggerebekan yang dilakukan petugas Polresta Medan di hotel tersebut mengakibatkan ruas Jalan Darussalam Medan sempat terjadi kemacetan.
Terjadinya gangguan arus lalu lintas di jalan protokol tersebut karena relatif banyaknya warga yang melihat secara langsung saat dilakukan penggerebekan terhadap pelaku yang melakukan pesta narkoba.
Para pengemudi mobil pribadi dan penggendara sepeda motor sempat terhenti selama lebih kurang 30 menit di kawasan Jalan Darussalam Medan.
Sebelumnya, aparat Polresta Medan, Kamis (4/12) membongkar jaringan peredaran narkoba di salah satu kampus perguruan tinggi (PT) di kota itu. Petugas meringkus tujuh tersangka, kemudian menyita 355 kg ganja siap edar, satu unit Bus PMTOH BL 7839 A, dan mobil pikap BL 8167 B.
Bahkan, dari jumlah tujuh tersangka yang diamankan pihak berwajib itu, lima orang di antaranya berstatus mahasiswa di Kota Medan.
Ketujuh tersangka itu, yakni berinisial RT (49) warga Jalan Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, SD (19), ASW (21), JF (20), KA (20), SR (20) penduduk Klambir Lima, Kecamatan Sunggal, dan YI (21) asal Pidie, Aceh.
Lima tersangka mahasiswa yang diduga mengedarkan ganja dari Aceh itu tidak hanya pada rekan-rekanya di perguruan tinggi tersebut, tetapi juga konsumen di kampus yang lain.
***1***
D.Dj. Kliwantoro
(T.M034/B/D. Kliwantoro/D. Kliwantoro) 13-12-2014 00:32:55
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014