Medan,   (Antara) - Pemerintah Kota Medan dan Kitakyushu Jepang membangun rumah kompos dan bank sampah di Kelurahan Sicanang Medan dalam upaya membangkitkan semangat serta motivasi masyarakat untuk membudayakan pola memilah, mengelola dan memanfaatkan sampah dalam kehidupan sehari-hari.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Senin, mengatakan pembangunan rumah kompos dan bank sampah itu berawal dari kerjasama antara Pemkot Medan dengan Kota Kitakyushu, Jepang pada Nopember 2013 terkait pengelolaan sampah Kota Medan.

Tujuan kerjasama tersebut dilakukan guna mewujudkan Medan bersih sampah sekaligus menjadi percontohan dalam pengelolaan sampah yang baik.

Bank sampah dan rumah kompos tersebut diharapkan dapat mengatasi sebagian masalah persampahan yang ada selama ini.

Untuk itulah Pemkot Medan akan terus mendorong program pembangunan rumah kompos dan bank sampah, tidak hanya di Kelurahan Belawan Sicanang tetapi di seluruh Kota Medan.

"Hal ini kita lakukan guna mewujudkan Kota Medan bersih dan bebas sampah. Untuk itulah saya mengajak kita semua agar mengkampanyekan perilaku memilah, mengolah dan menghargai sampah dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Selanjutnya ia juga mengatakan keberhasilan pengelolaan sampah ini harus terus ditingkatkan dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, pemerhati dan penggiat lingkungan serta pengusaha, termasuk media massa.

Karenanya, dia memberikan penghargan setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang berkontribusi besar dalam pembangunan rumah kompos dan bank sampah tersebut, terutama Pemkot Kitakyushu dan JICA, Jepang.

Sementara Konjen Jepang untuk Medan, Mr Yuji Hamada mengatakan pembangunan rumah kompos dan bank sampah ini, merupakan kerjasama sebagai aksi nyata untuk mengurangi sampah melalui pemilahan, daur ulang dan sampah rumah tangga.

Ia mengatakan Kota Kitakyushu dulunya merupakan kota yang tingkat polusinya paling tinggi di Jepang, namun sejak tahun 60-an, Pemkot Kitakyushu perlahan-lahan berhasil mengatasinya bersama dengan stakeholder kota maupun kalangan industri melalui pola manajemen limbah.

"Berkat kolaborasi yang dilakukan, Kota kitakyushu mampu bertransformasi menjadi kota terbersih di Jepang," katanya.***3***
(T.KR-JRD/B/M. Taufik/M. Taufik)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014