Samosir,  3/4 (antarasumut)- Kinerja Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang ada di Samosir  dinilai belum bekerja maksimal dalam mengangkat pariwisata di daerah itu sehingga menimbulkan kekecewaan khususnya Bupati Mangindar Simbolon.

"Mohon maaf, saya kecewa dengan keberadaan PHRI di Samosir. Berpikir individu tidak akan pernah berhasil, sehingga PHRI di Samosir terkesan mandul," kata Mangindar dalam rapat koordinasi pariwisata Kabupaten Samosir di Ambarita, Kamis (3/4).

Rapat dihadiri Sekdakab Ir Hatorangan Simarmata, pimpinan SKPD seperti Kepala Dinas Pariwisata Drs Ombang Siboro, Kepala Dinas Pendidikan Drs Marulak Malau hingga seluruh pelaku usaha pariwisata, dengan narasumber dari Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Sumut yang diwakili Maruli Damanik dan Tengku Feria.

Dalam paparannya, Maruli menyampaikan, pihaknya mendukung Samosir sebagai daerah tujuan wisata Tahun 2015 namun, perlu dilakukan langkah-langkah nyata seperti mengadakan "Ilmu Pesta".

Ilmu pesta diakuinya, harus dibuat mengingat Kabupaten Samosir kaya dengan adat dan budaya, sehingga semua pihak bisa terlibat dalam mensukseskan pesta tersebut.

"Pesta pasti akan melibatkan undangan, kemudian selanjutnya tuan rumah akan bersih-bersih dan tentunya tuan rumah akan mengenakan pakaian-pakaian yang bagus," ujarnya.

Maruli juga menambahkan, dengan diadakannya pesta tersebut, lonjakan tamu bisa meningkat drastis karena banyaknya pesta.

Pesta yang dimaksud diakuinya, bisa dikemas dan dikreasikan setiap bulannya untuk terus memberikan daya tarik bagi Kabupaten Samosir.

"Berbagai kegiatan bisa dibuat setiap bulannya, misalnya lomba renang, lomba foto hingga lomba-lomba yang lainnya setiap bulannya, sebab daerah ini sangat menjanjikan," tegas pria berkepala plontos ini.

Di akhir acara, Kepala Dinas Pariwisata Drs Ombang Siboro menegaskan, pihaknya akan terus bekerja keras dengan melibatkan semua pihak seperti, pelaku usaha pariwisata hingga SKPD terkait.

Berbagai kendala yang menghambat, dijelaskan Ombang akan terus diminimalisasi demi Samosir menjadi daerah tujuan wisata Tahun 2015.

Sementara itu, perwakilan PHRI Samosir, Kiki Andrea mengaku, semua pihak termasuk PHRI belum memiliki rasa kesatuan yang kokoh dalam memacu pertumbuhan pariwisata yang ada di Samosir.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014