Medan, 3/12 (Antara ) - Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho berharap Kementerian Pekerjaan Umum meresmikan dan mengoperasikan segera jalan Fly Over Jamin Ginting, Medan sepanjang 600 meter yang pembangunannya sudah rampung.
"Saya akan menghubungi Pusat melaporkan bahwa fly over sudah selesai dan diharapkan bisa dioperasikan secepatnya untuk mengatasi kemacatan lalu lintas di kawasan itu sekaligus untuk bisa mempercepat program mebidangro (medan-binjai-Deliserdang dan Karo)," katanya di Medan, Rabu.
Gubernur mengatakan itu disela sela peninjauan pembangunan Fly Over Jamin Ginting yang sudah rampung bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumut, Effendy Pohan dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Wilayah I Medan Ir Basuni MMT dan jajarannya serta Kadis Perhubungan Sumut Anthony Siahaan .
Menurut dia, pembangunan jalan baru sangat dibutuhkan Sumut sejalan dengan kebutuhan yang meningkat dan termasuk untuk memacu pertumbuhaan ekonomi daerah itu ke depannya.
Mebidangro sendiri adalah salah satu program Pemprov Sumut untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah itu.
Selain Fly Over Jamin Ginting dengan biaya pembangunan sekitar Rp101 miliar, juga ada pelaksanaan jalan akses Bandara Kualanamu sepanjang 14 km dengan estimasi pendanaan Rp294 miliar dan pembangunan fly over akses Bandara Kualanamuu, sisi kiri/kanan sepanjang 1.000 meter dengan biaya sekitar Rp294 miliar yang juga selesai di Desember 2014.
Dalam peninjauan Fly Over Jamin Ginting itu, Gatot juga mengingatkan agar keindahan jalan layang itu juga mendapat perhatian serius.
"Selain menjaga keamanan, perlu diperhatikan keindahan jalan layang mulai dari sejak gerbang awal dan gerbang ujung hingga di kawasan sekitar," katanya.
Gatot mengaku akan berkoordinasi dengan Wali kota Medan Dzulmi Eldin untuk meningkatkan keindahan dan keamanan di kawasan jalan layang itu.
"Mungkin Pemkot bisa melibatkan kelurahan, kecamatan atau pihak lainnya agar ada rasa memiliki jalan layang itu juga," katanya.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Wilayah I Medan. Ir Basuni MMT didampingi Kepa Dinas PU Sumut, Effendy Pohan menyebutkan setelah tiga proyek yang selesai Desember ini direncanakan ada delapan jalan baru/fly over yang akan dilaksanakan di kawasan Mebidangro mulai tahun 2016 hingga 2019.
Pada 2016 ada Fly Over Pinang Baris sepanjang 1.500 meter, underpass Jalan Brigjen Katamso sepanjang 750 meter dan lingkar luar utara ditambah fly over sepanjang 17,255 km.
Adapun pada 2018 akan dibangun Fly Over Gatot Subroto 1.000 meter, lingkar luar selatan 25 km, lingkar luar barat 14 km dan disusul pada lingkar luar barat I sepanjang 25 km dan lingkar luar pantai utara 40 km .
"Kami akan melaporkan pekerjaan yang sudah rampung dan termasuk sudah ditinjau Pak Gubernur ke Menteri PU dengan harapan juga jalan itu bisa segera dioperasikan,"kata Basuni.
Soal aliran listrik untuk lampu penerangan jalan layang itu, menurut Basuni sedang dalam proses di PT.Perusahaan Listrik Negara.
Adapun ruas jalan nasional dan jalan strategis nasional rencana kota metroplitan medan (Mebidangro) berdasarkan Sk Dirjen Bian Marga Nomor 03/KPTS/Db/2010 tanggal 2 Februari 2010, dari panjang jalan 255,791 km, sepanjang 227,601 km merupakan jalan nasional.***2***
l
(T.E016/B/I.K. Sutika/I.K. Sutika)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Saya akan menghubungi Pusat melaporkan bahwa fly over sudah selesai dan diharapkan bisa dioperasikan secepatnya untuk mengatasi kemacatan lalu lintas di kawasan itu sekaligus untuk bisa mempercepat program mebidangro (medan-binjai-Deliserdang dan Karo)," katanya di Medan, Rabu.
Gubernur mengatakan itu disela sela peninjauan pembangunan Fly Over Jamin Ginting yang sudah rampung bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumut, Effendy Pohan dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Wilayah I Medan Ir Basuni MMT dan jajarannya serta Kadis Perhubungan Sumut Anthony Siahaan .
Menurut dia, pembangunan jalan baru sangat dibutuhkan Sumut sejalan dengan kebutuhan yang meningkat dan termasuk untuk memacu pertumbuhaan ekonomi daerah itu ke depannya.
Mebidangro sendiri adalah salah satu program Pemprov Sumut untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah itu.
Selain Fly Over Jamin Ginting dengan biaya pembangunan sekitar Rp101 miliar, juga ada pelaksanaan jalan akses Bandara Kualanamu sepanjang 14 km dengan estimasi pendanaan Rp294 miliar dan pembangunan fly over akses Bandara Kualanamuu, sisi kiri/kanan sepanjang 1.000 meter dengan biaya sekitar Rp294 miliar yang juga selesai di Desember 2014.
Dalam peninjauan Fly Over Jamin Ginting itu, Gatot juga mengingatkan agar keindahan jalan layang itu juga mendapat perhatian serius.
"Selain menjaga keamanan, perlu diperhatikan keindahan jalan layang mulai dari sejak gerbang awal dan gerbang ujung hingga di kawasan sekitar," katanya.
Gatot mengaku akan berkoordinasi dengan Wali kota Medan Dzulmi Eldin untuk meningkatkan keindahan dan keamanan di kawasan jalan layang itu.
"Mungkin Pemkot bisa melibatkan kelurahan, kecamatan atau pihak lainnya agar ada rasa memiliki jalan layang itu juga," katanya.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Wilayah I Medan. Ir Basuni MMT didampingi Kepa Dinas PU Sumut, Effendy Pohan menyebutkan setelah tiga proyek yang selesai Desember ini direncanakan ada delapan jalan baru/fly over yang akan dilaksanakan di kawasan Mebidangro mulai tahun 2016 hingga 2019.
Pada 2016 ada Fly Over Pinang Baris sepanjang 1.500 meter, underpass Jalan Brigjen Katamso sepanjang 750 meter dan lingkar luar utara ditambah fly over sepanjang 17,255 km.
Adapun pada 2018 akan dibangun Fly Over Gatot Subroto 1.000 meter, lingkar luar selatan 25 km, lingkar luar barat 14 km dan disusul pada lingkar luar barat I sepanjang 25 km dan lingkar luar pantai utara 40 km .
"Kami akan melaporkan pekerjaan yang sudah rampung dan termasuk sudah ditinjau Pak Gubernur ke Menteri PU dengan harapan juga jalan itu bisa segera dioperasikan,"kata Basuni.
Soal aliran listrik untuk lampu penerangan jalan layang itu, menurut Basuni sedang dalam proses di PT.Perusahaan Listrik Negara.
Adapun ruas jalan nasional dan jalan strategis nasional rencana kota metroplitan medan (Mebidangro) berdasarkan Sk Dirjen Bian Marga Nomor 03/KPTS/Db/2010 tanggal 2 Februari 2010, dari panjang jalan 255,791 km, sepanjang 227,601 km merupakan jalan nasional.***2***
l
(T.E016/B/I.K. Sutika/I.K. Sutika)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014