Panyabungan, Sumut 15/11 (antarasumut) – Bupati Mandailing Natal juga selaku Kamabicab Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution membuka pelaksanaan jambore Cabang tingkat penggalang se-kabupaten Madina di bumi perkemahan Sopo Tinjak Kecamatan Batang Natal, Jumat.

Jambore cabang tingkat penggalang dilaksanakan selama tiga (3) hari sejak tanggal 14-16 Nopember 2014 dengan jumlah 980 peserta, masing – masing 510 peserta putra dan 470 peserta putri. Dengan thema “Satu Hati Satu Janji Di Bumi Pertiwi ini”.

Kamabicab Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution mengatakan dalam kegiatan pramuka terutama jambore cabang tingkat penggalang telah melatih bagaimana bertutur sapa, bergaul sesama dan menghargai alam juga bagaimana menjadi pimpinan. Dia mengharapkan agar pramuka dapat dijadikan sebagai Benteng Melawan Narkoba.

"Dimana sekian banyak sekolah se-Madina telah dilakukan test urin alhamdulillah adik – adik pramuka tidak ada yang terlibat narkoba, katanya.

Menurutnya dengan ketekunan dibangku sekolah dan bidang pramuka akan tercipta calon – calon pemimpin masa depan. Apalagi Mandailing Natal telah diberikan berbagai limpahan rahmat Allah SWT, seperti rahmat ilmu pendidikan yang jenius dan pintar yang tidak bisa dipungkiri dengan berhasil tokoh – tokoh ternama dari Mandailing Natal diantaranya, Mantan Perdana Menteri Indonesia Sutan Syahrir, Jenderal Abdul Haris Nasution, Wakil Presiden dan juga pernah menjabat wakil ketua MPR RI Nurdin Lubis, mantan Sekretaris Jenderal PBB Adam Malik, dan masih ada tokoh lain lagi yang berasal dari Madina.

Dia juga mengharapkan para penggalang  sebagai penerus bangsa menjadi pemimpin yang berilmu tinggi, beriman, bertakwa, dan bermoral mulia serta menjungjung tinggi adat istiada karena pemimpin itu bukan diciptakan melainkan pemimpin dilahirkan dan ditempah.

Dia menambahkan, pada akhir tahun 2015   bumi perkemahan baik putra dan putri sudah selesai serta sehingga dapat  menggelar jambore akbar di bumi perkemahan di Sopo Tinjak. Bumi perkemahan sopo tinjak dengan nuansa hutan nan indah tak kalahnya seperti bumi perkemahan Sibolangit, bahkan uniknya bumi perkemahan sopo tinjak memiliki 3300 spesies flora dan fauna.

"Di negara manapun tidak akan ada spesie seperti ini. Saya mengharapkan agar Dinas Pendidikan Madina  mengadakan penelitian kepada para pelajar karena itu sebagai sumber ilmu untuk generasi bangsa, katanya.

Pada pembukaan jambore tersebut juga diikuti oleh Ketua Kwarcab Madina Drs.Musaddad Daulay, MM, Kadis Pendidikan Drs.Sahnan Pasaribu, Kadis Kesehatan drg.Ismail Lubis, Danramil Muara Soma Kapten Infantri Simbago, Kapolsek Muara Soma AKP Andi Gustawi beserta seluruh kamabiran dan ketua kwarran se-Madina. Dimana pelaksanaan

Pewarta: Mansur Lubis

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014