Labuhanbatu, 6/11 (Antara) - Seorang pekerja kebun kelapa sawit di PT Sipef Indonesia, Suman (49) warga perumahan kebun Pangkatan tewas tersengat listrik pada Rabu(5/11) sekitar pukul 07.45 WIB di blok 11 tanaman 97 divisi tiga kebun Pangkatan.

Asisten Divisi II PT Sipef Indonesia di Kecamatan Pangkatan, Deni Sitompul yang mengetahui pertama kepada wartawan Kamis mengatakan saat melintas dia melihat Suman tergeletak dan tidak bergerak, walau telah dibunyikan klakson sepeda motornya.

Setelah dihampiri, diketahui Suman tidak bernyawa lagi. Namun dirinya tetap memberikan pertolongan dengan membawanya ke klinik milik perusahaan swasta tersebut.

Sementara, Kepala Puskesmas Pangkatan, Rosminah mengaku kalau korban telah meninggal saat tiba di klinik. "Kita dapati saat diklinik tersebut, sudah meninggal dunia," ujarnya.

Kapolpos Pangkatan, Polsek Negeri Lama, Polres Labuhanbatu Aiptu Combi Sitanggang langsung kelokasi setelah mendapat laporan tersebut serta membawa korban untuk keperluan visum serta menyerahkannya kepada keluarganya.

"Setelah kelokasi, kita bawa jenazah untuk visum dan selanjutnya memeriksa saksi-saksi dan Assisten Divisi III guna keperluan penyelidikan," papar Aiptu Combi Sitanggang.

Sementara, informasi dirangkum, korban seperti biasa berangkat kerja pukul 06.00 WIB menuju blok 11 untuk memanen tandan buah segar. Namun entah bagaimana, egrek (alat pemanen terbuat dari besi) menyentuh kabel listrik milik PT PLN, akibatnya korban terpental dengan kondisi telapak kaki gosong. ***1***
(T.KR-JKG/B/M. Yusuf/M. Yusuf)

Pewarta: Joko Gunawan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014