Medan, 4/11 (Antara) - Perum Bulog Sumatera Utara sejak Januari hingga Oktober sudah menyalurkan 697,5 ton beras untuk pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo dan siap menambah apabila dibutuhkan.
"Penyerahan beras bantuan CBP (cadangan beras pemerintah) untuk pengungsi Sinabung itu berdasarkan permintaan Pemkab Karo dan Pemprov Sumut karena memang begitu aturannya," kata Humas Perum Bulog Divre Sumut Rudi Adlyn di Medan, Selasa.
Adapun alokasi CBP itu bisa terus ditambah kalau memang dibutuhkan khususnya ada permintaan dari pemerintah setempat atau yang mengalami bencana.
Pada 2013, sejak bencana Sinabung terjadi di September, Bulog juga menyalurkan 33,2 ton dimana masing-masing 28,2 ton permintaan Pemkab Karo dan 5 ton dari Pemprov Sumut.
Penyaluran ke pengungsi Sinabung dipastikan akan tetap berjalan lancar karena stok beras di Sumut cukup aman atau mencapai 48ribuan ton.
Stok 48ribuan ton itu bisa untuk alokais empat bulan sehingga dinyatakan cukup aman hingga awla tahun 2015.
Gubernur Sumut, H.Gatot Pujo Nugroho, sebelumnya mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumut terus memperkuat koordinasi dengan Pemkab Karo dan Pusat, apalagi karena ada beberapa kebijakan yang sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas penanganan bencana Sinabung itu seperti pembukaan areal pemukimam untuk relokasi warga pengungsi.
Dengan koordinasi, diharapkan upaya penanganan pengungsi bisa semakin maksimal mengingat bencana erupsi Sinabung belum bisa dideteksi kapan berakhir.
Penyaluran beras Bulog ke pengungsi itu sendiri, kata dia, memang sangat dibutuhkan meski bantuan dari berbagai kalangan termasuk unsur perusahaan masih terus mengalir. ***3***Budi Suyanto
(T.E016/B/B. Suyanto/B. Suyanto)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Penyerahan beras bantuan CBP (cadangan beras pemerintah) untuk pengungsi Sinabung itu berdasarkan permintaan Pemkab Karo dan Pemprov Sumut karena memang begitu aturannya," kata Humas Perum Bulog Divre Sumut Rudi Adlyn di Medan, Selasa.
Adapun alokasi CBP itu bisa terus ditambah kalau memang dibutuhkan khususnya ada permintaan dari pemerintah setempat atau yang mengalami bencana.
Pada 2013, sejak bencana Sinabung terjadi di September, Bulog juga menyalurkan 33,2 ton dimana masing-masing 28,2 ton permintaan Pemkab Karo dan 5 ton dari Pemprov Sumut.
Penyaluran ke pengungsi Sinabung dipastikan akan tetap berjalan lancar karena stok beras di Sumut cukup aman atau mencapai 48ribuan ton.
Stok 48ribuan ton itu bisa untuk alokais empat bulan sehingga dinyatakan cukup aman hingga awla tahun 2015.
Gubernur Sumut, H.Gatot Pujo Nugroho, sebelumnya mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumut terus memperkuat koordinasi dengan Pemkab Karo dan Pusat, apalagi karena ada beberapa kebijakan yang sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas penanganan bencana Sinabung itu seperti pembukaan areal pemukimam untuk relokasi warga pengungsi.
Dengan koordinasi, diharapkan upaya penanganan pengungsi bisa semakin maksimal mengingat bencana erupsi Sinabung belum bisa dideteksi kapan berakhir.
Penyaluran beras Bulog ke pengungsi itu sendiri, kata dia, memang sangat dibutuhkan meski bantuan dari berbagai kalangan termasuk unsur perusahaan masih terus mengalir. ***3***Budi Suyanto
(T.E016/B/B. Suyanto/B. Suyanto)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014