Binjai, Sumut, 30/10 (Antara) - Permintaan komoditas tusuk sate di Kota Binjai, Sumatera Utara, cukup besar mencapai dua ton per bulan, namun produksi yang dihasilkan perajin setempat sekarang ini baru 100 kilogram/bulan.

"Potensi komoditas tusuk sate harus menjadi perhatian karena permintaan pasar cukup besar," kata Wali Kota Binjai Muhammad Idaham, di Binjai, Kamis.

Menurut Idaham, perlu dilakukan pelatihan-pelatihan guna memenuhi permintaan pasar terhadap kebutuhan tusuk sate dan hal ini sudah dirintis oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan Kota Binjai.

"Pelatihan pengrajin bambu khususnya pembuatan tusuk sate bertujuan untuk membantu pencapaian ekonomi real masyarakat," katanya.

Ia menjelaskan, saat ini permintaan pasar terhadap tusuk sate sangat besar, setiap bulannya bisa mencapai 2 ton, sementara produksi yang bisa dihasilkan perajin setempat hanya 100 kilogram per bulan.

Sangat jelas perajin tusuk sate memiliki potensi peluang pasar yang sangat tinggi, karena permintaan pasar yang banyak dan sampai saat ini belum dapat terpenuhi, sambungnya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Sumut Tengku Syarifuddin menyampaikan peserta yang mengikuti pelatihan 100 orang berasal dari empat kecamatan yang ada di daerah itu.

Adapun tujuan pelatihan tersebut untuk meningkatkan keterampilan di bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) serta membantu meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat, sehingga terwujud kesejahteraan keluarga berbasis ekonomi mandiri.

Peserta yang mengikuti pelatihan akan diberikan alat pengolah tusuk sate beserta bahan bakunya yaitu bambu, sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan modal dan hasilnya akan langsung dipasarkan.

"Peserta pelatihan kaum ibu yang bertujuan agar mereka dapat membantu perekonomian demi membantu menopang kebutuhan ekonomi keluarga, sehingga dapat meningkatkan penghasilan usaha kecil menengah.

Selain itu pembuatan tusuk sate sangat mudah, tidak memakan banyak waktu, dengan modal yang terjangkau dan efisien. ***2***
(T.KR-IFZ/B/T. Susilo/T. Susilo)

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014