Langkat, Sumut,   (Antara) - Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, berkoordinasi terkait ketahanan pangan lintas instansi sesuai kebijakan mempertahankan dan meningkatkan ketersediaan pangan bagi rumah tangga baik dalam jumlah dan mutunya yang aman dikonsumsi.

"Kita lakukan koordinasi lintas instansi dalam mempertahankan ketahanan pangan di daerah ini," kata Asisten Ekonomi Pembangunan dan Sosial Haji Hermansyah di Stabat, Rabu.

Koordinasi lintas instansi ini untuk mewujudkan program Bupati soal peningkatan ketahanan pangan untuk kesejahteraan masyarakat di daerah ini, katanya.

Topik pembahasan yaitu Ketersediaan pangan bagi rumah tangga baik dalam jumlah dan mutunya yang aman dikonsumsi, tersedia secara merata dan berkelanjutan dengan harga yang terjangkau masyarakat.

Sementara bahan pangan yang menjadi prioritas dalam program peningkatan ketahanan pangan adalah bahan pangan strategis dan menghasilkan unsur-unsur gizi yang sangat dibutuhkan tubuh manusia yakni karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang dibudidayakan secara massal dan menjadi usaha pokok bagi masyarakat.

Selain itu juga dibentuk tim Pembina, tim teknis dan kelompok kerja yang semua bertujuan untuk pembangunan ketahanan pangan yang sejalan dengan visi-misi Langkat dibawah kepemimpinan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu.

Secara terpisah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Langkat Basrah Daulay mengatakan, pembangunan ketahanan pangan di Langkat bertujuan untuk meningkatkan produksi bahan pangan melalui program intensifikasi yang berbasis pada potensi sumber daya, mengurangi ketergantungan impor bahan pangan.

Selain itu meningkatkan sarana dan prasarana, meningkatkan penganekaragaman konsumsi non beras dan konsumsi protein dari ternak serta ikan yang masih rendah, meningkatkan cadangan yang cukup di setiap wilayah.

Juga meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan, menetapkan sistem ketahanan pangan didukung oleh mantapnya sistem ketersediaan, distribusi, dan konsumsi secara sinergis.

Basrah juga menjelaskan soal peningkatan usaha kemitraan, meningkatkan keamanan dan mutu pangan yang dikonsumsi masyarakat serta meningkatkan kemandirian pangan melalui pencapaian swasembada.

Kepala Dinas Pertanian Langkat itu mengungkan untuk tahun 201 ini target pertanaman padi 82.252 hektare, kedelai 1.998 hektare, jagung 26.684 hektare, kacang tanah 915 hektare, kacang hijau 1.425 hektare.

Sementara ubi kayu 1.056 hektare, ubi jalar 453 hektare, cabai 658 hektare, kacang panjang 683 hektare, terong 288 hektare, ketimun 384 hektare, semangka 896 hektare, bayam 140 hektare, sawi 119 hektare, katanya. ***2***
(T.KR-IFZ/B/S. Muryono/S. Muryono)

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014