Medan,   (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meminta Realestate Indonesia atau REI mengingatkan pengembang anggotanya tidak membangun rumah di lahan pertanian untuk menjaga ketahanan pangan dan lingkungan.

"Pemprov Sumut mengakui kebutuhan rumah yang masih cukup besar di tengah harga lahan yang semakin mahal pula. Tetapi REI diminta mengingatkan pengembang untuk tidak melakukan pembangunan di lahan pertanian," kata Wakil Gubernur Sumut, H. Tengku Erry Nuradi di Medan, Kamis.

Dia mengatakan itu saat menerima pengurus dan Panitia Musyawarah Daerah (Musda) REI Sumut yang dipimpin Ketua REI Sumut, H Umar Husein didampingi Sekretaris Andi Atmoko Panggabean, Bendahara Reza Sirait dan pengurus lainnya.

Permintaan itu, kata dia, mengacu pada sudah berkurangnya areal pertanian di Sumut termasuk akibat pembangunan perumahan dan lainnya.

Menurut Erry, lahan pertanian yang hilang menimbulkan kerawanan ketahanan pangan yang bisa menimbulkan gejolak sosial termasuk bencana alam banjir dan pemanasan global karena semakin berkurangnya daya serap air.

Erry mengakui, dengan jumlah penduduk di Sumut yang berkisar 13 juta jiwa, maka ada kebutuhan rumah sekitar 60.000 rumah setiap tahunnya.

"Besarnya kebutuhan, memang harus dimanfaatkan pengembang, tetapi harus juga tetap ingat untuk menjaga lingkungan khususnya mempertahankan areal pertanian demi kepentingan bersama masyarakat Sumut dan Indonesia," katanya.

Untuk memberi rangsangan agar pengembang mau melakukan penjagaan lingkungan, kata dia, REI diminta memberi penghargaan kepada pengusaha yang memperhatikan faktor lingkungan pada perumahan yang akan dibangun.

"Dengan sikap pengembang peduli lingkungan, maka pembeli juga diuntungkan karena kawasam rumahnya tetap terjaga keasriannya," katanya yang didampingi Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Sumut, Binsar Situmorang.

Dalam pertemuan tersebut, Wagub Sumut itu juga mengingatkan agar dalam pembangunan perumahan, pengembang juga harus menjalankan kewajiban membangun rumah sederhana untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Ketua REI Sumut, H Umar Husein, dalam laporannya kepada Wagub Sumut menyebutkan, Musda REI direncanakan digelar 5 November 2014 dengan agenda memilih kepengurusan REI baru.

Berkaitan dengan agenda Musda, REI juga menggelar pameran (expo) perumahan di Plaza Medan Fair yang direncanakan mulai 4-9 November 2014.

"Expo REI akan diisi 53 stan yang memamerkan perumahan sederhana, menengah dan atas serta perbankan," ujarnya.

Pameran perumahan dimaksudkan untuk mendekatkan pengembang dan perbankan dengan masyarakat sehingga kebutuhan rumah di Sumut semakin bisa terpenuhi.***3***

Nurul H
(T.E016/B/N. Hayat/N. Hayat)

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014