Medan, 30/9 (Antara) - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk atau BTPN dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menandatangani nota kesepakatan bersama melakukan pelatihan kewirausahaan bagi para PNS yang mendekati usia pensiun.
"Melalui pelatihan, para calon pensiunan di jajaran Pemprov Sumut diharapkan dapat mempersiapkan diri menjelang pensiun dan tetap bisa hidup sejahtera, sehat jasmani dan rohani,"ujar Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho di Medan, Selasa.
Dia mengatakan itu usai penandatanganan MoU yang dilakukannya dengan Wakil Direktur Utama BTPN Ongki W Dana yang disaksikan Komisaris Utama bank itu,Prof Dorojatun Kuntjoro Jakti.
Menurut Gubernur, keterampilan yang diberikan diharapkan menjadi bekal PNS yang akan memasuki masa pensiun.
Dengan berbagai pelatihan termasuk kewirausahaan yang berorientasi pada "trend marketing" diharapkan menjadikan PNS Pemprov Sumut sebagai pensiunan yang bahagia.
"Pensiun bukanlah akhir dari perjalanan karir, melainkan awal dari fase baru kehidupan yang lebih baik dan produktif,"katanya.
Disadari untuk merintis dan mengembangkan sebuah usaha tidak semudah membalik telapak tangan, tetapi butuh modal, ilmu pengetahuan dan manajemen.
Namun dengan bekal ilmu yang diberikan BTPN diharapkan upaya itu bisa lebih mudah dilakukan.
Dorojatun menyebutkan, dengan program pembekalan dan pendampingan BTPN, diharapkan para calon pensiunan dapat mempersiapkan diri lebih baik dalam memasuki masa pensiun dan tetap bisa hidup sejahtera.
Dia mengakui, banyak para calon pensiunan yang ingin aktif ketika sudah tidak lagi bekerja, namun belum tahu atau kurang percaya diri untuk memulai usahanya.
Kondisi itu yang membuat BTPN hadir untuk membantu dan mendampingi para calon pensiunan sehingga menjadi lebih siap.
Ongki menjelaskan, pelatihan untuk para calon pensiunan itu dilakukan melalui Program Daya.
Pembekalan untuk para PNS aktif dan calon pensiunan terfokus pada empat sasaran, yakni pengembangan diri, pengelolaan keuangan, pengembangan rencana dan implementasi rencana.***3***
(T.E016/B/Suparmono/Suparmono)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Melalui pelatihan, para calon pensiunan di jajaran Pemprov Sumut diharapkan dapat mempersiapkan diri menjelang pensiun dan tetap bisa hidup sejahtera, sehat jasmani dan rohani,"ujar Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho di Medan, Selasa.
Dia mengatakan itu usai penandatanganan MoU yang dilakukannya dengan Wakil Direktur Utama BTPN Ongki W Dana yang disaksikan Komisaris Utama bank itu,Prof Dorojatun Kuntjoro Jakti.
Menurut Gubernur, keterampilan yang diberikan diharapkan menjadi bekal PNS yang akan memasuki masa pensiun.
Dengan berbagai pelatihan termasuk kewirausahaan yang berorientasi pada "trend marketing" diharapkan menjadikan PNS Pemprov Sumut sebagai pensiunan yang bahagia.
"Pensiun bukanlah akhir dari perjalanan karir, melainkan awal dari fase baru kehidupan yang lebih baik dan produktif,"katanya.
Disadari untuk merintis dan mengembangkan sebuah usaha tidak semudah membalik telapak tangan, tetapi butuh modal, ilmu pengetahuan dan manajemen.
Namun dengan bekal ilmu yang diberikan BTPN diharapkan upaya itu bisa lebih mudah dilakukan.
Dorojatun menyebutkan, dengan program pembekalan dan pendampingan BTPN, diharapkan para calon pensiunan dapat mempersiapkan diri lebih baik dalam memasuki masa pensiun dan tetap bisa hidup sejahtera.
Dia mengakui, banyak para calon pensiunan yang ingin aktif ketika sudah tidak lagi bekerja, namun belum tahu atau kurang percaya diri untuk memulai usahanya.
Kondisi itu yang membuat BTPN hadir untuk membantu dan mendampingi para calon pensiunan sehingga menjadi lebih siap.
Ongki menjelaskan, pelatihan untuk para calon pensiunan itu dilakukan melalui Program Daya.
Pembekalan untuk para PNS aktif dan calon pensiunan terfokus pada empat sasaran, yakni pengembangan diri, pengelolaan keuangan, pengembangan rencana dan implementasi rencana.***3***
(T.E016/B/Suparmono/Suparmono)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014