Langkat, Sumut, (Antara) - Ponton penampungan minyak milik Pertamina Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, meledak menyebabkan satu orang kritis dan tiga orang lainnya mengalami shok.
"Ponton milik Pertamina untuk penampungan minyak meledak," kata Kepala Kepolisian Sektor Pangkalan Susu AKP Samad, di Pangkalan Susu, Senin.
AKP Samad menjelaskan bahwa kejadiannya sekitar pukul 10.00 Wib, dimana pekerja JOB Gebang sedang memperbaiki ponton di lokasi belakang kantor JOB dengan menggunakan skrap, gerenda dan belender untuk membersihkan karat.
Sekitar pukul 10.20 Wib, Ponton meledak dan menghancurkan asbes kantor JOB bahagian belakang namun api berhasil dipadamkan dengan mengggunakan racun api dan dua unit mobil pemadam kebakaran Pertamina Pangkalan Susu.
Akibat kejadian tersebut satu orang korban kritis yaitu Sahdan (38) mengalami patah bagian tulang leher dan kedua kaki patah sementara sudah dilarikan ke rumah sakit Adam Malik di Medan, untuk mendapatkan pertolongan, katanya.
Sementara itu tiga orang lainnya mengalami shok yaitu dan luka memar dibahagian badan yaitu Suherman (54) penduduk Kelurahan Beras Basah, RM Harianto (54) penduduk Sei Siur dan Riski Anggi PRayogi (21) penduduk Pangkalan Brandan.
Ketiganya kini mendapat perawatan di rumah sakit Pertamina Pangkalan Brandan, selanjutnya permasalahan tersebut telah ditangani Polsek setempat.
Secara terpisah Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pertamina Pangkalan Susu Taufik Riyadi yang dihubungi membenarkan ada kejadian itu.
"Saat itu mereka sedang mengelas beberapa menit kemudian ada letupan namun semaanya sudah bisa diatasi," katanya, sambil menambahkan bahwa itu bukan aset kami, itu kerjaan JOB.***3***
(T.KR-IFZ/B/M. Taufik/M. Taufik)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Ponton milik Pertamina untuk penampungan minyak meledak," kata Kepala Kepolisian Sektor Pangkalan Susu AKP Samad, di Pangkalan Susu, Senin.
AKP Samad menjelaskan bahwa kejadiannya sekitar pukul 10.00 Wib, dimana pekerja JOB Gebang sedang memperbaiki ponton di lokasi belakang kantor JOB dengan menggunakan skrap, gerenda dan belender untuk membersihkan karat.
Sekitar pukul 10.20 Wib, Ponton meledak dan menghancurkan asbes kantor JOB bahagian belakang namun api berhasil dipadamkan dengan mengggunakan racun api dan dua unit mobil pemadam kebakaran Pertamina Pangkalan Susu.
Akibat kejadian tersebut satu orang korban kritis yaitu Sahdan (38) mengalami patah bagian tulang leher dan kedua kaki patah sementara sudah dilarikan ke rumah sakit Adam Malik di Medan, untuk mendapatkan pertolongan, katanya.
Sementara itu tiga orang lainnya mengalami shok yaitu dan luka memar dibahagian badan yaitu Suherman (54) penduduk Kelurahan Beras Basah, RM Harianto (54) penduduk Sei Siur dan Riski Anggi PRayogi (21) penduduk Pangkalan Brandan.
Ketiganya kini mendapat perawatan di rumah sakit Pertamina Pangkalan Brandan, selanjutnya permasalahan tersebut telah ditangani Polsek setempat.
Secara terpisah Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pertamina Pangkalan Susu Taufik Riyadi yang dihubungi membenarkan ada kejadian itu.
"Saat itu mereka sedang mengelas beberapa menit kemudian ada letupan namun semaanya sudah bisa diatasi," katanya, sambil menambahkan bahwa itu bukan aset kami, itu kerjaan JOB.***3***
(T.KR-IFZ/B/M. Taufik/M. Taufik)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014