Medan, 12/9 (Antara) - Tapanuli Bagian Selatan yang terdiri atas lima kabupaten/kota ingin kembali dikukuhkan menjadi salah satu sumber pangan di Sumatera Utara.

Harapan idealis tersebut ingin direalisasikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Sumatera Utara terpilih dari PDI Perjuangan Sutrisno Pangaribuan.

"Mayoritas konstituen saya adalah petani dan pekebun, aspirasi mereka yang ingin saya perjuangkan" kata Sutrisno di Medan, Jumat.

Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) merupakan daerah pemekaran dari Tapanuli Selatan yang terdiri dari Kabupaten Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Mandailing Natal, dan Kota Padang Sidimpuan.

Sebagai politisi yang berasal dari daerah yang mayoritas masyarakatnya petani, Sutrisno sangat berkeinginan untuk mengembangkan dan memajukan potensi pertanian Tabagsel.

Keinginan itu juga disampaikan pria kelahiran Purba Tua pada 15 Mei 1977 tersebut ketika menyosialisasikan pencalonan Jokowi dalam pemilihan presiden.

Salah satu upaya mantan Ketua GMKI Kota Medan periode 2003-2005 tersebut merealisasikan pembangunan berbagai pertanian seperti irigsi dan sarana pengairan lainnya.

Pria yang masih lanjang dan pernah menjabat Ketua Bidang Organisasi dan Hukum GMKI Pusat 2008-2010 tersebut juga ingin mendesak Pemprov Sumut untuk memastikan kelancaran distribusi pupuk bersubsidi bagi masyarakat.

"Dengan adanya sarana irigasi dan ketersediaan pupuk bersubsidi, petani mudah mengembangkan usaha pertaniannya," kata Sutrisno.

Salah satu infrastruktur yang menjadi perhatiannya adalah irigasi di Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Tapanuli Selatan yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum tetapi tidak berfungsi dengan baik.

"Mungkin itu salah satu sarana yang diprioritaskan untuk dibenahi," kata pria yang menempuh pendidikan di SD Negeri Purba Tua (1987), SMP Negeri Hutaraja (1993), SMA Methodist 1 Hang Tuah (1996), dan Jurusan Teknik Kimia USU (2005) itu.

Kemudian, sebagai kader PDI Perjuangan, Sutrisno juga ingin fokus memperjuangkan dan menyelaraskan program presiden terpilih Jokowi, terutama bidang pendidikan dan kesehatan.

"Jadi, kemungkinan besar nanti saya bertugas Komisi E (Bidang Kesejahteraan Rakyat)," katanya. ***1***
(T.I023/B/Z. Abdullah/Z. Abdullah)

Pewarta: Irwan Arfa

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014