Semarang, 6/9 (Antara) - Seorang laki-laki di Kota Semarang yang diduga mengalami tekanan psikologis nekat membakar diri, diduga karena masalah keluarga yang sedang dihadapinya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, laki-laki yang nekat membakar diri di persimpangan antara Jalan Majapahit dan Jalan Gajah Raya, Sabtu dini hari itu bernama Ari Wibowo (34), warga Jalan Kanguru, Semarang.
Salah seorang saksi mata, Ani (46) mengaku melihat pelaku berjalan kaki sesaat sebelum kejadian sambil membawa dua bungkusan plastik.
"Badannya langsung diguyur pakai salah satu plastik, kemungkinan isinya bensin," katanya.
Ia menuturkan pelaku diduga stres karena ibunya sakit.
"Informasi tetangganya, pelaku stres karena ibunya sakit," tambahnya.
Menurut dia, api yang membakar tubuh korban dipadamkan oleh sejumlah warga yang melintas di sekitar lokasi kejadian.
Oleh warga, pelaku kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang dengan menggunakan angkutan umum.
Sementara itu, menurut salah seorang polisi yang ada di lokasi kejadian, luka bakar korban cukup parah.
"Pakaiannya sudah terbakar habis, kulitnya terkelupas," katanya.
***1***
(T.I021/B/F. Assegaf/F. Assegaf) 06-09-2014 10:53:46
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Berdasarkan informasi yang diperoleh, laki-laki yang nekat membakar diri di persimpangan antara Jalan Majapahit dan Jalan Gajah Raya, Sabtu dini hari itu bernama Ari Wibowo (34), warga Jalan Kanguru, Semarang.
Salah seorang saksi mata, Ani (46) mengaku melihat pelaku berjalan kaki sesaat sebelum kejadian sambil membawa dua bungkusan plastik.
"Badannya langsung diguyur pakai salah satu plastik, kemungkinan isinya bensin," katanya.
Ia menuturkan pelaku diduga stres karena ibunya sakit.
"Informasi tetangganya, pelaku stres karena ibunya sakit," tambahnya.
Menurut dia, api yang membakar tubuh korban dipadamkan oleh sejumlah warga yang melintas di sekitar lokasi kejadian.
Oleh warga, pelaku kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang dengan menggunakan angkutan umum.
Sementara itu, menurut salah seorang polisi yang ada di lokasi kejadian, luka bakar korban cukup parah.
"Pakaiannya sudah terbakar habis, kulitnya terkelupas," katanya.
***1***
(T.I021/B/F. Assegaf/F. Assegaf) 06-09-2014 10:53:46
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014