Medan, (Antara) - Target penambahan 300 pelanggan baru rumah tangga PT Perusahaan Gas Negara atau PGN Strategic Business Unit III Sumatera bagian utara tahun ini sudah terealisasi.
"PGN terus berupaya memenuhi kebutuhan atau permintaan pelanggan rumah tangga yang terus naik, tetapi tentunya memerlukan waktu terkait dalam penambahan pasokan gasnya maupun infrastruktur jaringan ppanya,"kata General Manager PT. PGN Strategic Business Unit III Sumatera bagian utara, Yosviandri di Medan, Senin.
Dari 300 pelanggan baru itu sebanyak 200 rumah tangga berada di wilayah Medan, Sumatera Utara dan sisanya 100 pelanggan di Batam, Kepulauan Riau.
Adapun pelanggan yang sudah ada atau eksisting sebelumnya sebanyak 19.000 rumah tangga.
Yosviandri menjelaskan, sejalan dengan tingginya permintaan pelanggan rumah tangga, PGN membuat Program Sayang Ibu dimana untuk tahun ini dan tahun depan ada rencana sekitar 1.700 pelanggan.
Namun program itu disesuaikan dengan kesiapan infrastruktur.
Dia memberi contoh, misalnya pelanggan yang ingin atau meminta pasang baru, tentunya PGN bisa memberikannya kalau pipa jaringannya sebelumnya sudah ada di sekitar rumah calon pelanggan.
"Yang pasti PGN terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan jumlah pelanggan baik industri dan rumah tangga,"katanya.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumut, Abubakar Siddik menyebutkan, berdasarkan dialog dengan masyarakat, warga provinsi itu sebagain besar berharap bisa dilayani PGN untuk memenuhi kebutuhan gas rumah tangganya.
Keinginan itu semakin mencuat setelah harga gas elpiji dari Pertamina semakin mahal dan ditambah banyaknya penipuan dalam isi tabung gas yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Masyarakat merasa iri dengan warga Perumnas Helvetia yang sudah lama menikmati layanan gas ke rumah masing-masing dengan harga langganan yang jauh lebih murah per bulannya dari harga kalau membeli dengan sistem tabung baik 3 kg dan 12 kg,"katanya
Keinginan itu harusnya menjadi perhatian Pemerintah dengan memberikan dukungan kepada PGN yang merupakan perusahan BUMN untuk bisa melayani masyarakat lebih maksimal.
***2***
(T.E016/B/Z. Meirina/Z. Meirina)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"PGN terus berupaya memenuhi kebutuhan atau permintaan pelanggan rumah tangga yang terus naik, tetapi tentunya memerlukan waktu terkait dalam penambahan pasokan gasnya maupun infrastruktur jaringan ppanya,"kata General Manager PT. PGN Strategic Business Unit III Sumatera bagian utara, Yosviandri di Medan, Senin.
Dari 300 pelanggan baru itu sebanyak 200 rumah tangga berada di wilayah Medan, Sumatera Utara dan sisanya 100 pelanggan di Batam, Kepulauan Riau.
Adapun pelanggan yang sudah ada atau eksisting sebelumnya sebanyak 19.000 rumah tangga.
Yosviandri menjelaskan, sejalan dengan tingginya permintaan pelanggan rumah tangga, PGN membuat Program Sayang Ibu dimana untuk tahun ini dan tahun depan ada rencana sekitar 1.700 pelanggan.
Namun program itu disesuaikan dengan kesiapan infrastruktur.
Dia memberi contoh, misalnya pelanggan yang ingin atau meminta pasang baru, tentunya PGN bisa memberikannya kalau pipa jaringannya sebelumnya sudah ada di sekitar rumah calon pelanggan.
"Yang pasti PGN terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan jumlah pelanggan baik industri dan rumah tangga,"katanya.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumut, Abubakar Siddik menyebutkan, berdasarkan dialog dengan masyarakat, warga provinsi itu sebagain besar berharap bisa dilayani PGN untuk memenuhi kebutuhan gas rumah tangganya.
Keinginan itu semakin mencuat setelah harga gas elpiji dari Pertamina semakin mahal dan ditambah banyaknya penipuan dalam isi tabung gas yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Masyarakat merasa iri dengan warga Perumnas Helvetia yang sudah lama menikmati layanan gas ke rumah masing-masing dengan harga langganan yang jauh lebih murah per bulannya dari harga kalau membeli dengan sistem tabung baik 3 kg dan 12 kg,"katanya
Keinginan itu harusnya menjadi perhatian Pemerintah dengan memberikan dukungan kepada PGN yang merupakan perusahan BUMN untuk bisa melayani masyarakat lebih maksimal.
***2***
(T.E016/B/Z. Meirina/Z. Meirina)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014