Langkat, Sumut, 20/9 (Antara) - Antisipasi kerawanan dan gejolak yang terjadi akibat keputusan hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK), Kepolisian Resor Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyiapkan 550 personil.

"Kita persiapkan 550 personil mengantisipasi keputusan MK," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Langkat AKBP Yulmar Tri Himawan, di Stabat, Rabu.

Persiapan personil itu juga berdasarkan perintah siaga satu dari Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara untuk mengantisipasi keputusan hasil MK.

"Pasukan sudah kita persiapkan dan sudah dilakukan apel, sekaligus memberikan pelatihan kesiapan personil mengjadapi kejadian terburuk," katanya.

Selain itu juga polisi sudah dipersiapkan untuk pengamanan para anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum, termasuk juga Panwaslu, serta kantor KPU kabupaten Langkat.

"Setiap anggota Komisioner KPU dan Panwaslu kita lakukan pengawalan untuk mengantisipasi kejadian terhadap putusan Mahkamah Konstitusi itu," sambungnya.

Yulmar juga menyampaikan bahwa sudah melakukan kordinasi dengan masing-masing dengan Ketua tim pemenangan pasangan nomor urut satu maupun juga pasangan nomor urut dua, untuk menjaga ketertiban di bumi religius ini.

Yang tidak kalah pentingnya polisi juga kini meningkatkan pengawasan dengan melakukan razia di perbatasan antara Langkat-Aceh maupun Langkat dengan Deli Serdang.

"Menghadapi keputusan ini aparatnya terus melakukan siaga agar tercipta kedamaian, dan ketertiban," tegasnya.

Pada bahagian lain Yulmar juga menyampaikan bahwa berbagai tindak kejahatan yang terjadi terus diupayakan untuk ditertibkan seperti kasus pencurian sepeda motor, narkoba, dan tindakan kriminal lainnya.

Sekarang ini saja ada beberapa bandar dan pemakai narkoba yang berhasil diamankan oleh petugas dan ditahan di Mapolres Langkat, teramsuk juga Polsek sejajaran.

"Petugas akan terus memburu para pelaku kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polres Langkat ini, dan menindak tegas para pelakunya," ujar Yulmar.***1***
(T.KR-IFZ/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei)

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014