Medan, 5/8 (Antara) - Manajemen PT Kereta Api Indonesia memperpanjang masa Posko Lebaran hingga 10 Agustus karena masih tingginya permintaan tiket arus balik.
"Harusnya Posko Lebaran usai 6 Agustus, tetapi jadi 10 Agustus karena permintaan tiket arus balik masih cukup tinggi," kata Kepala Stasiun Medan PT Kereta Api Indonesia, Sigit Setiadi Prabowo di Medan, Selasa.
Padahal sebelumnya, tiket kereta api Lebaran dari Medan-Tanjungbalai sudah habis hingga 31 Juli dan sebaliknya untuk arus balik sudah terjual semua sampai 3 Agustus.
"Diakui dibandingkan tahun lalu, tahun ini ada kenaikan jumlah penumpang meski tidak besar atau sekitar lima persen," katanya.
Pada 3 Agustus 2014 misalnya, jumlah penumpang mencapai 13.880 orang dari 2013 yang masih sebanyak 9.580 orag.
Sementara kalau ditotal hingga H+5 mencapai 176.085 orang dari 2013 yang sebanyak 168.242 orang.
Ia menegaskan, meski permintaan tinggi, tetapi harga tiket tidak dinaikkan di mana tarif flat untuk kereta Sribilah eksekutif Rp150.000 dan bisnis Rp125.000. Sementara untuk kereta api Putri Deli kelas ekonomi Rp20.000.
"Mudah-mudahan dengan masih diaktifkannya Posko Lebaran, penumpang semakin merasakan keamanan dan kenyamanan,"katanya.
Kabid Transportasi Darat Dinas Perhubungan Sumut, Darwin Purba, menyebutkan jumlah penumpang pada mudik Idul Fitri Sumut tahun ini seperti yang diperkirakan semula atau hanya naik sekitar 5 -10 persen dari tahun lalu.
"Arus mudik Lebaran di Sumut memang tidak seperti di Jawa yang sangat tinggi. Tetapi Pemerintah Sumut berupaya memaksimalkan pelayanan angkutan Lebaran," katanya.
Kapasitas kursi tersedia untuk angkutan jalan raya misalnya, dipersiapkan sebanyaik 49.022 kursi per hari dan angkutan laut tersedia 19.090 kursi dan faktanya kesiapan itu membuat arus mudik dan balik Lebaran di Sumut berjalan lancar dan aman.***2** (T.E016/B/S. Suryatie/S. Suryatie) 05-08-2014 17:52:07
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Harusnya Posko Lebaran usai 6 Agustus, tetapi jadi 10 Agustus karena permintaan tiket arus balik masih cukup tinggi," kata Kepala Stasiun Medan PT Kereta Api Indonesia, Sigit Setiadi Prabowo di Medan, Selasa.
Padahal sebelumnya, tiket kereta api Lebaran dari Medan-Tanjungbalai sudah habis hingga 31 Juli dan sebaliknya untuk arus balik sudah terjual semua sampai 3 Agustus.
"Diakui dibandingkan tahun lalu, tahun ini ada kenaikan jumlah penumpang meski tidak besar atau sekitar lima persen," katanya.
Pada 3 Agustus 2014 misalnya, jumlah penumpang mencapai 13.880 orang dari 2013 yang masih sebanyak 9.580 orag.
Sementara kalau ditotal hingga H+5 mencapai 176.085 orang dari 2013 yang sebanyak 168.242 orang.
Ia menegaskan, meski permintaan tinggi, tetapi harga tiket tidak dinaikkan di mana tarif flat untuk kereta Sribilah eksekutif Rp150.000 dan bisnis Rp125.000. Sementara untuk kereta api Putri Deli kelas ekonomi Rp20.000.
"Mudah-mudahan dengan masih diaktifkannya Posko Lebaran, penumpang semakin merasakan keamanan dan kenyamanan,"katanya.
Kabid Transportasi Darat Dinas Perhubungan Sumut, Darwin Purba, menyebutkan jumlah penumpang pada mudik Idul Fitri Sumut tahun ini seperti yang diperkirakan semula atau hanya naik sekitar 5 -10 persen dari tahun lalu.
"Arus mudik Lebaran di Sumut memang tidak seperti di Jawa yang sangat tinggi. Tetapi Pemerintah Sumut berupaya memaksimalkan pelayanan angkutan Lebaran," katanya.
Kapasitas kursi tersedia untuk angkutan jalan raya misalnya, dipersiapkan sebanyaik 49.022 kursi per hari dan angkutan laut tersedia 19.090 kursi dan faktanya kesiapan itu membuat arus mudik dan balik Lebaran di Sumut berjalan lancar dan aman.***2** (T.E016/B/S. Suryatie/S. Suryatie) 05-08-2014 17:52:07
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014