Langkat, 5/8 (Antara) - Harga jual gabah kering panen di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sangat tinggi dan sekarang ini mencapai Rp4.100 per kilogram.

"Saat ini harga gabah kering panen sangat tinggi," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Langkat Yusfik Helmi di Stabat, Selasa.

Tingginya harga gabah kering panen ini membuat petani terus memacu penanaman padi untuk tahun ini, dibuktikan dengan bertambahnya luas areal tanaman yang ada di berbagai kecamatan, seperti di Binjai, Stabat, Sei Bingei, katanya. Untuk sekarang ini saja luas tanaman padi yang ada sudah mencapai 21.530 hektare di 20 kecamatan yang ada.

Sementara untuk luas panen yang ada sudah terealisasi 29.021 hektare, katanya.

Yusfik Helmi menjelaskan selain realisasi penanaman dan realisasi panen yang semakin meningkat, maka yang harus diperhatikan sistem pengairannya serta peralatan pertanian yang mereka gunakan agar bisa semakin berkembang.

Pada bagian lain, Yusfik juga menjelaskan bahwa harga beli beras juga sangat variatif, karena harga beras IR 64 di berbagai kecamatan ada kenaikan sebesar Rp300 per kilogram.

Seperti di Kecamatan Kuala, harga beras IR 64 mencapai Rp9.200 per kilogram, namun di Kecamatan Selesai, Binjai, Stabat, Padang Tualang, Gebang sebesar Rp9.500 per kilogram, sementara di Kecamatan Wampu Rp 9.600 per kilogram.

Sementara harga beras Ramos tertinggi Rp 10.600 per kilogram dan terendah Rp9.500 per kilogram.

Harga beras Arias tertinggi mencapai Rp11.000 per kilogram itu berada di Kecamatan Wampu, katanya.***2*** (T.KR-IFZ/B/Farochah/Farochah) 05-08-2014 12:46:41

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014