Medan, 4/8 (Antara) - Pihak kepolisian membentuk tiga tim untuk mengejar tiga narapadina Lembaga Pemasyarakatan Klas 2-B Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Sumatera Utara yang melarikan diri pada Jumat (1/8) dini hari.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Heru Prakoso di Medan, Senin mengatakan, pihaknya telah mendapatkan data tentang pelarian tiga narapidana Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Gunungsitoli yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB itu.
Dari pendataan yang dilakukan, diketahui ketiga narapidana itu adalah Ahedi Ikbal alias Ismet (kasus narkoba dan pembunuhan), Dedi Arianto Nasution (perampokan CIMB Niaga), dan Saili (kasus narkoba).
Ketiga narapidana tersebut melarikan diri dengan cara merusak plafon aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 2-B Gunungsitoli.
"Peristiwa itu dilaporkan ke Polres Nias sekitar pukul 08.00 WIB," ungkapnya.
Menurut Heru, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian membentuk tiga tim yang setiap timnya berjumlah 25 personel yang terdiri dari Satuan Reserse Kriminal, Satuan Intelijen dan Keamanan, serta Satuan Sabhara.
Kemudian, pihak kepolisian juga melakukan olah TKP dan memintai keterangan petugas lapas yang berjaga pada malam peristiwa pelarian itu terjadi.
Untuk mempermudah pencarian, pihak kepolisian menyebarkan foto tiga narapidana yang melarikan diri tersebut di bandara, terminal, pelabuhan, dan di berbagai tempat keramaian.
Pihak kepolisian juga menempatkan personel di berbgai tempat keramaian itu untuk membatasi gerak tiga narapidana Lapas Gunungsitoli yang melarikan diri tersebut.
Untuk memaksimalkan pengejaran tiga narapidana tersebut, pihak kepolisian melakukan koordinasi dengan instansi terkait, termasuk unsur TNI.
"Pihak kepolisian terus menyisir daerah-daerah yang dicurigai sebagai lokasi pelarian tiga narapidana tersebut," ucapnya.
***1*** Chandra HN (T.I023/B/C. Hamdani/C. Hamdani) 04-08-2014 15:08:30
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Heru Prakoso di Medan, Senin mengatakan, pihaknya telah mendapatkan data tentang pelarian tiga narapidana Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Gunungsitoli yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB itu.
Dari pendataan yang dilakukan, diketahui ketiga narapidana itu adalah Ahedi Ikbal alias Ismet (kasus narkoba dan pembunuhan), Dedi Arianto Nasution (perampokan CIMB Niaga), dan Saili (kasus narkoba).
Ketiga narapidana tersebut melarikan diri dengan cara merusak plafon aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 2-B Gunungsitoli.
"Peristiwa itu dilaporkan ke Polres Nias sekitar pukul 08.00 WIB," ungkapnya.
Menurut Heru, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian membentuk tiga tim yang setiap timnya berjumlah 25 personel yang terdiri dari Satuan Reserse Kriminal, Satuan Intelijen dan Keamanan, serta Satuan Sabhara.
Kemudian, pihak kepolisian juga melakukan olah TKP dan memintai keterangan petugas lapas yang berjaga pada malam peristiwa pelarian itu terjadi.
Untuk mempermudah pencarian, pihak kepolisian menyebarkan foto tiga narapidana yang melarikan diri tersebut di bandara, terminal, pelabuhan, dan di berbagai tempat keramaian.
Pihak kepolisian juga menempatkan personel di berbgai tempat keramaian itu untuk membatasi gerak tiga narapidana Lapas Gunungsitoli yang melarikan diri tersebut.
Untuk memaksimalkan pengejaran tiga narapidana tersebut, pihak kepolisian melakukan koordinasi dengan instansi terkait, termasuk unsur TNI.
"Pihak kepolisian terus menyisir daerah-daerah yang dicurigai sebagai lokasi pelarian tiga narapidana tersebut," ucapnya.
***1*** Chandra HN (T.I023/B/C. Hamdani/C. Hamdani) 04-08-2014 15:08:30
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014