Medan, 15/7 (Antara) - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin memberikan bantuan paket dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumut kepada 315 anak yatim dari beberapa kecamatan di daerah itu.
"Kita diminta untuk menyantuni kaum dhuafa dengan mengeluarkan zakat, serta anjuran memberikan infak dan sodaqah, untuk mensucikan harta sekaligus menolong saudara-saudara kita yang kekurangan," katanya usai pemberian bantuan paket tersebut, di Medan, Selasa.
Ia mengatakan guna membangun masyarakat yang sejahtera, Al-Quran mengisyaratkan agar menunaikan tugas - tugas kemanusiaan serta meningkatkan solidaritas sosial.
Karena di dalam Al-Quran juga mengajarkan tanggungjawab sosial kepada setiap orang yang memiliki harta dan kekayaan agar membantu kaum dhuafa sehingga keluar dari lingkaran kemiskinan.
"Mari kita selalu menghayati isi kadungan Al Quran. Mari bersama-sama menciptakan Kota Medan sebagai kota religius sekaligus menjadikannya simbol, karakter dan identitas kota," katanya.
Ia mengatakan pihaknya selalu berupaya menciptakan masyarakat kota yang terus belajar dan membaca guna mewujudkan masyarakat pintar, produktif, berdaya saing menuju kota yang bermartabat, serta meningkatkan etika moral dan solidaritas sosial dalam pembangunan.
"Hal ini dilakukan agar kita semua dapat berpartisipasi mewujudkan kesejahteraan secara bersama-sama. Mari kita jaga tingkatkan kondusifitas kehidupan beragama dan bermasyarakat dan selalu bergandeng tangan bersama-sama membangun kota yang sangat kita cintai ini," ungkapnya.
Eldin menjelaskan, upaya yang terus menerus dilakukan ini sesungguhnya bukan hanya sekedar melaksanakan prioritas program pemerintah tetapi juga merupakan wujud nyata pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan yang diperintahkan oleh agama.
"Untuk itu mari kita selalu hayati isi kandungan di AL-Quran dan dapat menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
***3***
(T.KR-JRD/C/E. Sujatmiko/E. Sujatmiko)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Kita diminta untuk menyantuni kaum dhuafa dengan mengeluarkan zakat, serta anjuran memberikan infak dan sodaqah, untuk mensucikan harta sekaligus menolong saudara-saudara kita yang kekurangan," katanya usai pemberian bantuan paket tersebut, di Medan, Selasa.
Ia mengatakan guna membangun masyarakat yang sejahtera, Al-Quran mengisyaratkan agar menunaikan tugas - tugas kemanusiaan serta meningkatkan solidaritas sosial.
Karena di dalam Al-Quran juga mengajarkan tanggungjawab sosial kepada setiap orang yang memiliki harta dan kekayaan agar membantu kaum dhuafa sehingga keluar dari lingkaran kemiskinan.
"Mari kita selalu menghayati isi kadungan Al Quran. Mari bersama-sama menciptakan Kota Medan sebagai kota religius sekaligus menjadikannya simbol, karakter dan identitas kota," katanya.
Ia mengatakan pihaknya selalu berupaya menciptakan masyarakat kota yang terus belajar dan membaca guna mewujudkan masyarakat pintar, produktif, berdaya saing menuju kota yang bermartabat, serta meningkatkan etika moral dan solidaritas sosial dalam pembangunan.
"Hal ini dilakukan agar kita semua dapat berpartisipasi mewujudkan kesejahteraan secara bersama-sama. Mari kita jaga tingkatkan kondusifitas kehidupan beragama dan bermasyarakat dan selalu bergandeng tangan bersama-sama membangun kota yang sangat kita cintai ini," ungkapnya.
Eldin menjelaskan, upaya yang terus menerus dilakukan ini sesungguhnya bukan hanya sekedar melaksanakan prioritas program pemerintah tetapi juga merupakan wujud nyata pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan yang diperintahkan oleh agama.
"Untuk itu mari kita selalu hayati isi kandungan di AL-Quran dan dapat menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
***3***
(T.KR-JRD/C/E. Sujatmiko/E. Sujatmiko)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014