Humbahas, Sumut, 7/7 (Antara) - Pemerintah Kabupten (Pemkab) Humbang Hasundutan (Humbahas), mempersiapkan transportasi pariwisata air si Bakkara dan dioperasikan pertengahan Juli 2014.
Kepala Dinas Pariwisata melalui Kabid Pariwisata, Nelson Lumban Toruan di Humbahas, Senin, mengatakan, bus air yang akan dikelola pihak investor berkapasitas besar dengan kecepatan tempuh di atas 45 knot.
"Dengan adanya bus pariwisata air, wisatawan yang datang ke Bakkara tidak hanya melihat panorama yang ada tetapi dapat menggunakan sarana bus air dengan biaya murah serta mengarungi danau toba meliputi Parapat-Tuktuk-Naingolan dan beberapa obyek wisata lainnya di kawasan Danau Toba," papar Nelson.
Selain mendukung pengembangan pariwisata di Humbahas, lanjutnya, kehadiran bus pariwisata air itu akan digunakan sebagai sarana transportasi danau untuk pengembangan perekonomian warga.
Nelson menjelaskan sesuai rencana transportasi tersebut akan digunakan wisatawan setiap hari libur termasuk Sabtu dan Minggu. Sementara di luar hari libur akan digunakan untuk transportasi masyarakat umum.
Investor transportasi air ini, Ramses Simanullang mengatakan, pihaknya memiliki kerinduan untuk menciptakan kembali semangat berwisata di Bakkara dengan memanfaatkan danau sebagai sarana pariwisata.
Untuk mendukung ide tersebut, pihaknya selaku warga dan investor pengelola kapal menciptakan kapal yang mampu mengarungi Danau Toba dengan kapasitas penumpang 500 orang.
Ramses mengatakan, selain menjadi pariwisata danau yang komplit, keberadaan kapal tersebut juga akan mendukung pariwisata Danau Toba yang murah hanya Rp5.000 untuk mengarungi Danau Toba.
"Selain itu, kita juga mempersiapkan kapal sebagai sarana pertemuan danau, jadi jika ada yang ingin melakukan rapat atau pertemuan formal di atas danau dapat dilakukan di kapal kita," kata Ramses. ***2***
(T.KR-TTY/C/F.C. Kuen/F.C. Kuen)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Kepala Dinas Pariwisata melalui Kabid Pariwisata, Nelson Lumban Toruan di Humbahas, Senin, mengatakan, bus air yang akan dikelola pihak investor berkapasitas besar dengan kecepatan tempuh di atas 45 knot.
"Dengan adanya bus pariwisata air, wisatawan yang datang ke Bakkara tidak hanya melihat panorama yang ada tetapi dapat menggunakan sarana bus air dengan biaya murah serta mengarungi danau toba meliputi Parapat-Tuktuk-Naingolan dan beberapa obyek wisata lainnya di kawasan Danau Toba," papar Nelson.
Selain mendukung pengembangan pariwisata di Humbahas, lanjutnya, kehadiran bus pariwisata air itu akan digunakan sebagai sarana transportasi danau untuk pengembangan perekonomian warga.
Nelson menjelaskan sesuai rencana transportasi tersebut akan digunakan wisatawan setiap hari libur termasuk Sabtu dan Minggu. Sementara di luar hari libur akan digunakan untuk transportasi masyarakat umum.
Investor transportasi air ini, Ramses Simanullang mengatakan, pihaknya memiliki kerinduan untuk menciptakan kembali semangat berwisata di Bakkara dengan memanfaatkan danau sebagai sarana pariwisata.
Untuk mendukung ide tersebut, pihaknya selaku warga dan investor pengelola kapal menciptakan kapal yang mampu mengarungi Danau Toba dengan kapasitas penumpang 500 orang.
Ramses mengatakan, selain menjadi pariwisata danau yang komplit, keberadaan kapal tersebut juga akan mendukung pariwisata Danau Toba yang murah hanya Rp5.000 untuk mengarungi Danau Toba.
"Selain itu, kita juga mempersiapkan kapal sebagai sarana pertemuan danau, jadi jika ada yang ingin melakukan rapat atau pertemuan formal di atas danau dapat dilakukan di kapal kita," kata Ramses. ***2***
(T.KR-TTY/C/F.C. Kuen/F.C. Kuen)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014