Simalungun, Sumut, 3/7 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara komit melayani akses jaringan internet sampai ke daerah pedalaman melalui Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK).
"MPLIK untuk memberi kemudahan dan membantu masyarakat pedalaman Simalungun dalam mengakses informasi," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Simalungun Mixnon Andreas Simamora, Kamis.
Kepala Dishubkominfo menyampaikan informasi sudah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat untuk mengetahui perkembangan yang ada seiring kemajuan zaman dan perkembangan teknologi.
"Pemkab Simalungun punya slogan 'Yang Tertinggal, Jangan Sampai Tertinggal' dan inilah upaya yang dilakukan Pemkab kepada masyarakat selama dua tahun berjalan untuk mencerdaskan warga," kata Mixnon.
Kasi Postel Dishubkominfo Simalungun Madani Damanik menambahkan setiap hari, termasuk Hari Minggu empat armada MPLIK dikerahkan ke 31 kecamatan se Simalungun secara bergiliran ke tempat-tempat umum seperti kantor kecamatan, lapangan dan sekolah.
"Prioritasnya ke kecamatan dan daerah yang belum memiliki fasilitas warnet dengan sasaran pelajar terkhusus PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) supaya terbiasa dengan internet," papar Madani.
Armada MPLIK kata Madani, memberikan layanan lima jam sehari dan satu unit MPLIK dilengkapi enam laptop untuk pengguna dan satu unit komputer untuk operator.
"Kami juga pada hari-hari tertentu membuka layanan di komplek perkantoran Pemkab lama, supaya jajaran KPUD, Panwaslu, Polres, KONI dan DPRD bisa memanfaatkan layanan ini untuk kepentingan tugas," ujar Madani. ***3***
(T.KR-WRS/B/Suparmono/Suparmono)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"MPLIK untuk memberi kemudahan dan membantu masyarakat pedalaman Simalungun dalam mengakses informasi," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Simalungun Mixnon Andreas Simamora, Kamis.
Kepala Dishubkominfo menyampaikan informasi sudah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat untuk mengetahui perkembangan yang ada seiring kemajuan zaman dan perkembangan teknologi.
"Pemkab Simalungun punya slogan 'Yang Tertinggal, Jangan Sampai Tertinggal' dan inilah upaya yang dilakukan Pemkab kepada masyarakat selama dua tahun berjalan untuk mencerdaskan warga," kata Mixnon.
Kasi Postel Dishubkominfo Simalungun Madani Damanik menambahkan setiap hari, termasuk Hari Minggu empat armada MPLIK dikerahkan ke 31 kecamatan se Simalungun secara bergiliran ke tempat-tempat umum seperti kantor kecamatan, lapangan dan sekolah.
"Prioritasnya ke kecamatan dan daerah yang belum memiliki fasilitas warnet dengan sasaran pelajar terkhusus PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) supaya terbiasa dengan internet," papar Madani.
Armada MPLIK kata Madani, memberikan layanan lima jam sehari dan satu unit MPLIK dilengkapi enam laptop untuk pengguna dan satu unit komputer untuk operator.
"Kami juga pada hari-hari tertentu membuka layanan di komplek perkantoran Pemkab lama, supaya jajaran KPUD, Panwaslu, Polres, KONI dan DPRD bisa memanfaatkan layanan ini untuk kepentingan tugas," ujar Madani. ***3***
(T.KR-WRS/B/Suparmono/Suparmono)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014