Balige, 13/6 (Antara) - Bupati Toba Samosir (Tobasa), Kasmin Simanjuntak menyatakan, sektor pertanian masih menjadi andalan utama dalam menggerakkan roda perekonomian untuk meningkatkan angka pertumbuhan dari tahun ke tahun di Tobasa.
"Sebagai daerah yang hidup dari usaha pertanian dalam arti yang luas, peningkatan kualitas pengelolaan sektor tersebut perlu terus didorong agar pendapatan dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat," katanya di Balige, Jumat.
Ia menyebutkan, sebagian besar penduduk di Kabupaten Tobasa, menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan salah satu pilar pembangunan yang dicanangkan adalah terciptanya pertanian yang maju.
Sektor pertanian memberi kontribusi cukup besar dalam pembentukan PDRB Tobasa, yaitu sekitar 24,47 persen terhadap total PDRB.
Sehingga, menurut Kasmin, berbagai program yang terkait dengan bidang pertanian perlu terus digalakkan untuk mendukung sektor yang kini tengah dikembangkan dalam rangka ketahanan pangan tersebut.
Ia mengakui, untuk mencapai kemajuan di bidang pertanian bukan perkara yang mudah, sehingga berbagai program harus dikembangkan sebagai langkah terobosan.
"Salah satu upaya yang bisa ditempuh, yakni dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian," ucapnya.
Menurut dia, sumber daya alam yang melimpah tidak akan memberi manfaat optimal dalam menjamin kesejahteraan masyarakat tanpa dibarengi pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan sumber daya manusia yang mengelolanya.
Untuk mendukung peningkatan kemampuan tersebut, Pemkab Tobasa telah mengirimkan kontingen petani dan nelayan dari kabupaten tersebut mengikuti pekan nasional pertanian XIV di Malang, Jawa Timur, pada beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, kegiatan yang diikuti para petani tersebut diyakini mampu meningkatkan kemampuan mereka di bidang pertanian, peternakan dan perikanan serta memanfaatkannya sebagai wadah bertukar informasi dan pengalaman.
Kasmin meminta agar jejaring antara sesama petani, nelayan, penyuluh, peneliti, serta pihak swasta dapat terbina dengan baik sehingga mampu saling mengisi untuk menjawab berbagai tantangan dalam pengembangan sektor pertanian.
"Pemkab Tobasa akan terus mendorong para petani agar lebih memahami cara bertani yang lebih baik, menuju kehidupan masyarakat yang sejahtera," ujar Kasmin. (KR-HIN)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Sebagai daerah yang hidup dari usaha pertanian dalam arti yang luas, peningkatan kualitas pengelolaan sektor tersebut perlu terus didorong agar pendapatan dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat," katanya di Balige, Jumat.
Ia menyebutkan, sebagian besar penduduk di Kabupaten Tobasa, menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan salah satu pilar pembangunan yang dicanangkan adalah terciptanya pertanian yang maju.
Sektor pertanian memberi kontribusi cukup besar dalam pembentukan PDRB Tobasa, yaitu sekitar 24,47 persen terhadap total PDRB.
Sehingga, menurut Kasmin, berbagai program yang terkait dengan bidang pertanian perlu terus digalakkan untuk mendukung sektor yang kini tengah dikembangkan dalam rangka ketahanan pangan tersebut.
Ia mengakui, untuk mencapai kemajuan di bidang pertanian bukan perkara yang mudah, sehingga berbagai program harus dikembangkan sebagai langkah terobosan.
"Salah satu upaya yang bisa ditempuh, yakni dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian," ucapnya.
Menurut dia, sumber daya alam yang melimpah tidak akan memberi manfaat optimal dalam menjamin kesejahteraan masyarakat tanpa dibarengi pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan sumber daya manusia yang mengelolanya.
Untuk mendukung peningkatan kemampuan tersebut, Pemkab Tobasa telah mengirimkan kontingen petani dan nelayan dari kabupaten tersebut mengikuti pekan nasional pertanian XIV di Malang, Jawa Timur, pada beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, kegiatan yang diikuti para petani tersebut diyakini mampu meningkatkan kemampuan mereka di bidang pertanian, peternakan dan perikanan serta memanfaatkannya sebagai wadah bertukar informasi dan pengalaman.
Kasmin meminta agar jejaring antara sesama petani, nelayan, penyuluh, peneliti, serta pihak swasta dapat terbina dengan baik sehingga mampu saling mengisi untuk menjawab berbagai tantangan dalam pengembangan sektor pertanian.
"Pemkab Tobasa akan terus mendorong para petani agar lebih memahami cara bertani yang lebih baik, menuju kehidupan masyarakat yang sejahtera," ujar Kasmin. (KR-HIN)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014