Bandarlampung, 5/6 (Antara) - Bupati Simalungun, J.R Saragihakan menerima anugerah pertanian dari
Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) pada rembuk utama Pekan Nasional KTNA XIV di Kabupaten Malang, Jawa Timur, 7-12 Juni.

Sekretaris KTNA Waykanan Widyo Kuncoro kepada Antara per telepon dari Bandarlampung, Kamis, menjelaskan, penghargaan itu diberikan atas kinerja pengelolaan pertanian yang dilakukan KTNA Simalungun Utara.

Disebutkannya, Bupati Simalungun termasuk salah satu dari 20 kepala daerah dan dua tokoh serta satu lembaga yang akan menerima Adi Bakti Tani dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) pada Pekan Nasional (Penas) KTNA XIV di Kabupaten Malang.

Widyo menambahkan, 23 lencana emas dari anugerah itu akan disematkan Ketua Umum KTNA Winarno Thohir untuk tiga tingkat yakni utama, madya dan pratama.

Lencana Emas Adi Bakti Tani Utama diberikan kepada Soekarwo (Gubernur Jawa Timur), Hasan Basri Agus (Gubernur Jambi), Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat), SN Prana Putra Sohe (Wali Kota Lubuklinggau), dan Romi Herton (Wali Kota Palembang).

Selain itu, Muzaki Sai Sohar (Bupati Muaraenim), Ridho Yahya (Wali Kota Prabumulih), Romanus Baraka (Bupati Merauke), Burhan Abdurahman (Wali Kota Ternate), dan Budiman Arifin (Bupati Bulungan Kalimantan Utara).

Untuk lencana emas tingkat madya diserahkan kepada Usman R Mulan (Bupati Tanjungjabung Barat), Ben Brahim (Bupati Kapuas), Muhajirin (Wakil Bupati Kapuas), Uu Ruzahnul Ulum (Bupati Tasikmalaya), Jimmy F Eman (Wali Kota Tomohon), Yance Wowiling Sajow (Bupati Minahasa), Ahmad Yantenglie (Bupati Katingan Kalimantan Tengah), Ujang Iskandar (Bupati Kota Waringin Barat) dan KTNA Simalungun Utara.

"Untuk lencana emas tingkat pratama diberikan kepada SY Fasha (Wali Kota Jambi), Amin Said Husin (Bupati Bondowoso), Tubagus Sunarseno (Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Ogan Komerin Ulu atau OKU Timur) dan Melanus Siburian (kuasa pencipta mars KTNA)," kata Widyo. (A054)

Editor: T. Nico Adrian

Pewarta: Agus Wira Sukarta

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014