Jakarta, 2/6 (Antara) - Masyarakat dari lima provinsi, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Sumatera Utara terbukti paling gemar jalan-jalan atau melakukan perjalanan wisata ke luar daerah.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu di Jakarta, Senin mengatakan jumlah pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) tertinggi berasal dari lima provinsi tersebut.
"Pergerakan wisnus di lima provinsi itu memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan wisnus secara nasional yang pada tiga bulan atau triwulan pertama (Januari-Maret) 2014 naik terus," katanya.
Kenaikan itu menurut prediksi Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Pariwisata Kemenparekraf diperkirakan mencapai sebesar 55,92 juta atau tumbuh 0,40 persen dibandingkan pada triwulan I/2013 sebesar 55,70 juta pergerakan wisnus.
Menurut data transportasi domestik pada moda angkutan kereta api, udara, dan laut periode Januari-Maret 2014 menunjukkan jumlah penumpang sebanyak 76.473.200 orang atau mengalami kenaikan dua digit sebesar 24,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013 sebanyak 61.612.000 orang.
"Dengan melihat lonjakan penumpang transportasi domestik yang signifikan tersebut dapat disimpulkan adanya kenaikan jumlah perjalanan wisnus," katanya.
Ia menambahkan sebagian besar wisnus menggunakan moda transportasi kereta api sebanyak 45,3 juta, pesawat udara 13,2 juta, dan kapal laut sebanyak 3,02 juta wisnus dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 38,13 persen, 1,95 persen, dan 88,95 persen.
Ia berpendapat salah satu pendorong tingginya pergerakan wisnus pada triwulan I/2014 antara lain karena adanya libur ganda yakni libur nasional yang bertepatan setelah libur akhir minggu (Jumat, Sabtu, Minggu/Senin).
"Selain itu gencarnya promosi maskapai penerbangan dalam memberikan diskon tiket pesawat," katanya. (H016)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu di Jakarta, Senin mengatakan jumlah pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) tertinggi berasal dari lima provinsi tersebut.
"Pergerakan wisnus di lima provinsi itu memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan wisnus secara nasional yang pada tiga bulan atau triwulan pertama (Januari-Maret) 2014 naik terus," katanya.
Kenaikan itu menurut prediksi Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Pariwisata Kemenparekraf diperkirakan mencapai sebesar 55,92 juta atau tumbuh 0,40 persen dibandingkan pada triwulan I/2013 sebesar 55,70 juta pergerakan wisnus.
Menurut data transportasi domestik pada moda angkutan kereta api, udara, dan laut periode Januari-Maret 2014 menunjukkan jumlah penumpang sebanyak 76.473.200 orang atau mengalami kenaikan dua digit sebesar 24,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013 sebanyak 61.612.000 orang.
"Dengan melihat lonjakan penumpang transportasi domestik yang signifikan tersebut dapat disimpulkan adanya kenaikan jumlah perjalanan wisnus," katanya.
Ia menambahkan sebagian besar wisnus menggunakan moda transportasi kereta api sebanyak 45,3 juta, pesawat udara 13,2 juta, dan kapal laut sebanyak 3,02 juta wisnus dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 38,13 persen, 1,95 persen, dan 88,95 persen.
Ia berpendapat salah satu pendorong tingginya pergerakan wisnus pada triwulan I/2014 antara lain karena adanya libur ganda yakni libur nasional yang bertepatan setelah libur akhir minggu (Jumat, Sabtu, Minggu/Senin).
"Selain itu gencarnya promosi maskapai penerbangan dalam memberikan diskon tiket pesawat," katanya. (H016)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014