Medan, (Antara)- Badan Penanaman Modal dan Promosi Sumatera Utara optimistis realisasi investasi di triwulan II tahun 2014 bisa melebihi angka periode sama tahun lalu yang sebesar Rp3,627 triliun.

"Keoptimisan karena ada beberapa investor yang dijadwalkan mulai berinvestasi segera di beberapa daerah,"kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumut, Purnama Dewi di Medan, Minggu.

Keyakinan investor akan merealisasikan proyek karena Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sudah menyatakan izin Hak Pengelolaan Lahan atas lahan di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, KAbupaten Simalungu akan keluar akhir Mei atau awal Juni.

Purnama mengakui, pada triwulan I 2014, realisasi investasi Sumut hanya 50 persen dari periode sama tahun lalu.

Triwulan I 2014, realisasi investasi hanya Rp1, 845 triliun dari Rp3,673 triliun di periode sama 2013.

Dari total investasi di triwulan I 2014 itu, PMA masih mendominasi atau sebesar Rp1,286 triliun dan sebesar Rp559 miliar berupa PMDN.

investasi terbesar di PMA terjadi pada sektor pertambangan, industri kimia dan makananan, sedangkan PMDN terbanyak di industri logam dasar dan jasa.

Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Laksamana Adiyaksa menyebutkan, investasi diperkirakan baru tren meningkat pada trwiulan III hingga akhir tahun.

"Menjelang Pemilu Presiden, walau sebagian investor tetap berinvestasi, tetapi sebagian menahan menunggu Presiden terpilih,"katanya.

Agar investasi lebih banyak, maka Pemerintah dan semua masyarakat harus bisa menjaga keamanan menjelang, saat dan pascapilpres,"katanya.***2***
(T.E016/B/M. Yusuf/M. Yusuf)

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014