Oleh Joko Gunawan
Kotapinang, 11/5 (Antara Sumut) - Salam (50), pekerja penyadap pohon karet, ditemukan tewas terseret arus Sungai Simarkaluang, Desa Hadundung, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sabtu (10/5).
Informasi yang dihimpun Antara Sumut dari warga sekitar, Minggu, jenazah Salam, warga Dusun Gelanggang, Desa Hadundung, Kecamatan Kotapinang, ditemukan tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta kepolisian setempat di Sungai Simarkaluang sekitar pukul 14.00 WIB.
Beberapa saat sebelum kejadian, Salam yang ketika itu bersama istrinya, Samirah, menyeberang jembatan.
Namun tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh ke sungai yang airnya ketika itu sedang meluap.
Setelah mendapat laporan dari istri korban, tim gabungan dibantu aparat Kepolisian Sektor Kotapinang dan warga melakukan pencarian.
Jenazah Salam ditemukan terapung berjarak sekitar 100 meter dari titik lokasi jatuhnya korban.
Kepala Desa Hadundung Ruslan, membenarkan bahwa Salam adalah warganya.
"Mungkin korban tidak bisa berenang dan saat kejadian air sungai memang sedang meluap," ujarnya.
Sementara Kepala BPBD Pemkab Labusel, Darwin Hasibuan menjelaskan, pihaknya saat melakukan pencarian terhadap korban, menurunkan satu tim personel dilengkapi dengan perahu karet. (JG)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Kotapinang, 11/5 (Antara Sumut) - Salam (50), pekerja penyadap pohon karet, ditemukan tewas terseret arus Sungai Simarkaluang, Desa Hadundung, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sabtu (10/5).
Informasi yang dihimpun Antara Sumut dari warga sekitar, Minggu, jenazah Salam, warga Dusun Gelanggang, Desa Hadundung, Kecamatan Kotapinang, ditemukan tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta kepolisian setempat di Sungai Simarkaluang sekitar pukul 14.00 WIB.
Beberapa saat sebelum kejadian, Salam yang ketika itu bersama istrinya, Samirah, menyeberang jembatan.
Namun tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh ke sungai yang airnya ketika itu sedang meluap.
Setelah mendapat laporan dari istri korban, tim gabungan dibantu aparat Kepolisian Sektor Kotapinang dan warga melakukan pencarian.
Jenazah Salam ditemukan terapung berjarak sekitar 100 meter dari titik lokasi jatuhnya korban.
Kepala Desa Hadundung Ruslan, membenarkan bahwa Salam adalah warganya.
"Mungkin korban tidak bisa berenang dan saat kejadian air sungai memang sedang meluap," ujarnya.
Sementara Kepala BPBD Pemkab Labusel, Darwin Hasibuan menjelaskan, pihaknya saat melakukan pencarian terhadap korban, menurunkan satu tim personel dilengkapi dengan perahu karet. (JG)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014