Oleh Evalisa Siregar
Medan, 23/4 (Antara) - Michelin--produsen ban asal Prancis--menilai Indonesia merupakan salah satu pasar ban potensial di Asia Tenggara khususnya untuk jenis ban kendaraan berpenumpang seperti bus.
"Potensi itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang bagus disusul perkembangan pasar otomotif yang cukup pesat serta pengembangan infrastruktur jalan yang semakin cepat. Oleh karena itu kami menjadikan Indonesia salah satu pasar untuk produk terbaru Michelin X Coach Energy Z," kata Country Director Michelin Indonesia, Jean-Charles Simon di Medan, Rabu.
Pasar Indonesia yang cukup potensial itu telah mendorong Michlein mendirikan PT Michelin Indonesia pada April 2011 dan produk X Coach Energy yang tersedia dalam bentuk tubeless diliuncurkan Maret 2014 dengan pengenalan di Medan untuk kedua setelah pertama di Jakarta.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup konsisten sekitar 5 persen - 6 persen per tahun dan diikuti perkembangan infrastruktur yang cukup pesat seperti Trans Sumatera, Trans Jawa, jalan tol di Bali dan lainnya diyakini akan membuat bisnis angkutan penumpang semakin bagus. "Hal itu yang kami incar," ucapnya.
Di Indonesia, kata Jean-Charles Simon, kebutuhan ban radial untuk segmen bus penumpang lebih meningkat dibandingkan jenis lainnya, yakni mencapai 11,16 persen.
Ban radial Michelin diyakini akan mendapat pasar karena selain diproduksi dengan mengacu pada kondisi jalan di Indonesia, juga karena produk itu bisa memangkas biaya operasional.
Dia menjelaskan, dengan segala keunggulannya seperti tingkat keamanan yang 20 persern lebih tinggi dari produk sebelumnya karena bagian telapak, casing yang lebih kuat serta daya tahan vulkanisir juga mencapai 20 persen, maka selain lebih tahan lama juga dapat menghemat bahan bakar minyak atau BBM.
Product Manager Michelin Indonesia, Alfons Abikaryono, menjelaskan, keunggulan lain ban itu adalah lebih aman di permukaan jalan yang basah karena didesain pola telapak baru dengan bahan yang lebih berkualitas.
Ban itu juga ramah lingkungan karena dengan bahan berkualitas dan desainnya, tidak semakin merusak lobang jalan saat ban bus tidak bisa menghindari lobang itu ditengah kenyamanan penumpang di dalamnya yang juga masih terjaga.
"Hasil internal tes, pada ban Michelin lainnya, dengan segala keunggulannya, penggunaaan ban radial X Coach Energy Z itu mampu menghemat penggunaan bahan bakar hingga sebesar 11 persen dari ban radial biasa," katanya. (E016)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Medan, 23/4 (Antara) - Michelin--produsen ban asal Prancis--menilai Indonesia merupakan salah satu pasar ban potensial di Asia Tenggara khususnya untuk jenis ban kendaraan berpenumpang seperti bus.
"Potensi itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang bagus disusul perkembangan pasar otomotif yang cukup pesat serta pengembangan infrastruktur jalan yang semakin cepat. Oleh karena itu kami menjadikan Indonesia salah satu pasar untuk produk terbaru Michelin X Coach Energy Z," kata Country Director Michelin Indonesia, Jean-Charles Simon di Medan, Rabu.
Pasar Indonesia yang cukup potensial itu telah mendorong Michlein mendirikan PT Michelin Indonesia pada April 2011 dan produk X Coach Energy yang tersedia dalam bentuk tubeless diliuncurkan Maret 2014 dengan pengenalan di Medan untuk kedua setelah pertama di Jakarta.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup konsisten sekitar 5 persen - 6 persen per tahun dan diikuti perkembangan infrastruktur yang cukup pesat seperti Trans Sumatera, Trans Jawa, jalan tol di Bali dan lainnya diyakini akan membuat bisnis angkutan penumpang semakin bagus. "Hal itu yang kami incar," ucapnya.
Di Indonesia, kata Jean-Charles Simon, kebutuhan ban radial untuk segmen bus penumpang lebih meningkat dibandingkan jenis lainnya, yakni mencapai 11,16 persen.
Ban radial Michelin diyakini akan mendapat pasar karena selain diproduksi dengan mengacu pada kondisi jalan di Indonesia, juga karena produk itu bisa memangkas biaya operasional.
Dia menjelaskan, dengan segala keunggulannya seperti tingkat keamanan yang 20 persern lebih tinggi dari produk sebelumnya karena bagian telapak, casing yang lebih kuat serta daya tahan vulkanisir juga mencapai 20 persen, maka selain lebih tahan lama juga dapat menghemat bahan bakar minyak atau BBM.
Product Manager Michelin Indonesia, Alfons Abikaryono, menjelaskan, keunggulan lain ban itu adalah lebih aman di permukaan jalan yang basah karena didesain pola telapak baru dengan bahan yang lebih berkualitas.
Ban itu juga ramah lingkungan karena dengan bahan berkualitas dan desainnya, tidak semakin merusak lobang jalan saat ban bus tidak bisa menghindari lobang itu ditengah kenyamanan penumpang di dalamnya yang juga masih terjaga.
"Hasil internal tes, pada ban Michelin lainnya, dengan segala keunggulannya, penggunaaan ban radial X Coach Energy Z itu mampu menghemat penggunaan bahan bakar hingga sebesar 11 persen dari ban radial biasa," katanya. (E016)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014