Oleh Imran Napitupulu
Balige, 5/4 (Antara) - Logistik Pemilu 2014 di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara mulai didistribusikan pada Sabtu (5/4) untuk 16 Kecamatan, agar tiba paling lambat sehari sebelum pelaksanaan pemungutan suara sehingga penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut berlangsung lancar.
"Pendistribusian dimulai dari Kecamatan paling jauh, yakni kecamatan Nassau, Borbor, Habinsaran dan Pintu Pohan," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toba Samosir Rinto Hutapea di Balige, Sabtu.
Pendistribusian logistik Pemilu itu, kata dia, diperkirakan memakan waktu selama tiga hari termasuk untuk kecamatan terdekat, yakni Kecamatan Balige dan Tampahan dengan jarak tempuh paling dekat dari gudang KPU di Balai Desa Balige.
Rinto mengakui, pengiriman logistik ke kabupaten yang terletak di bagian tengah propinsi Sumatera itu mengalami keterlambatan, sebab formulir dan format C6 baru mereka terima pada Rabu (2/4).
Menurutnya, keterlambatan itu sangat merepotkan KPU, karena memakan waktu lagi untuk penyusunan formulir tersebut sebelum dibagikan pada setiap kecamatan.
"Pendistribusian logistik untuk 501 Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga ke semua desa terpencil harus sampai di lokasi sehari sebelum pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014," ujar Rinto.
Divisi Logistik KPU Toba Samosir, Jonni Harahap memastikan tidak ada kekurangan surat suara untuk pelaksanaan Pemilu 2014 di Kabupaten tersebut.
"Jumlah surat suara untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah dua persen serta Daftar Pemilih Khusus (DPK) pada setiap kecamatan sudah siap untuk didistribusikan," katanya. (IN)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Balige, 5/4 (Antara) - Logistik Pemilu 2014 di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara mulai didistribusikan pada Sabtu (5/4) untuk 16 Kecamatan, agar tiba paling lambat sehari sebelum pelaksanaan pemungutan suara sehingga penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut berlangsung lancar.
"Pendistribusian dimulai dari Kecamatan paling jauh, yakni kecamatan Nassau, Borbor, Habinsaran dan Pintu Pohan," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toba Samosir Rinto Hutapea di Balige, Sabtu.
Pendistribusian logistik Pemilu itu, kata dia, diperkirakan memakan waktu selama tiga hari termasuk untuk kecamatan terdekat, yakni Kecamatan Balige dan Tampahan dengan jarak tempuh paling dekat dari gudang KPU di Balai Desa Balige.
Rinto mengakui, pengiriman logistik ke kabupaten yang terletak di bagian tengah propinsi Sumatera itu mengalami keterlambatan, sebab formulir dan format C6 baru mereka terima pada Rabu (2/4).
Menurutnya, keterlambatan itu sangat merepotkan KPU, karena memakan waktu lagi untuk penyusunan formulir tersebut sebelum dibagikan pada setiap kecamatan.
"Pendistribusian logistik untuk 501 Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga ke semua desa terpencil harus sampai di lokasi sehari sebelum pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014," ujar Rinto.
Divisi Logistik KPU Toba Samosir, Jonni Harahap memastikan tidak ada kekurangan surat suara untuk pelaksanaan Pemilu 2014 di Kabupaten tersebut.
"Jumlah surat suara untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah dua persen serta Daftar Pemilih Khusus (DPK) pada setiap kecamatan sudah siap untuk didistribusikan," katanya. (IN)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014